Kenali Ciri-Ciri Orang yang Sedang Berbohong

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Ilustrasi Berbohong
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Dibohongi memang sangat menjengkelkan. Namun Anda tak pelu khawatir. Sebab, ciri orang berbohong biasanya dapat dilihat dari beberapa sisi. Dengan begitu, Anda bisa tahu apakah orang yang berbicara di hadapan Anda layak dipercaya atau tidak.

Pada dasarnya, gelagat dan ekspresi wajah seseorang saat berbohong bisa berbeda-beda. Hingga kini, para peneliti masih terus mencari metode yang paling tepat untuk mendeteksi kebohongan. Meski begitu, para peneliti telah menemukan beberapa cara sederhana untuk mengetahui orang berbohong. Melansir laman hellosehat, berikut ciri-cirinya.

Menghindari kontak mata

Seseorang yang berbohong mungkin akan sulit menatap mata lawan bicaranya. Ia memilih untuk memalingkan pandangan atau menggerak-gerakkan matanya ke sana ke mari. Isyarat ini mungkin dilakukan sambil memikirkan apa yang harus dikatakan selanjutnya.

Menatap terlalu tajam

Meski menghindari kontak mata adalah salah satu ciri orang berbohong, ternyata kontak mata yang terlalu tajam juga menjadi tanda seseorang berbohong. Menurut studi yang dilakukan oleh University of Michigan pada tahun 2015, sekitar 70% orang yang diteliti ternyata menatap langsung lawan bicaranya saat berbohong.

Mengutip situs Simply Psychology, cara terbaik untuk mengetahui seseorang berbohong adalah dengan mengenali kebiasaannya. Misalnya jika ia terbiasa menatap mata Anda saat berbicara, bisa jadi saat berbohong ia memilih menghindari kontak mata. Begitupun sebaliknya.

Mengulum atau memonyongkan bibir

Bibir yang dikulum menunjukkan bahwa seseorang mungkin sedang menyembunyikan emosinya. Sementara memonyongkan bibir bisa menjadi isyarat bahwa ia sedang tidak nyaman pada pertanyaan yang dilontarkan padanya. Kedua hal ini menunjukkan bahwa orang tersebut mungkin saja berbohong atau sedang menyembunyikan sesuatu.

Menutup mulut dengan tangan

Saat mengatakan sesuatu yang tidak benar atau ingin menyembunyikan sesuatu, seseorang bisa langsung berhenti berbicara atau menutupi mulutnya dengan tangan. Ini merupakan bahasa tubuh yang dilakukan secara refleks. Pasalnya, secara naluriah seseorang sebenarnya tidak nyaman saat berbohong.

Menggaruk-garuk hidung

Orang yang berbohong mungkin akan menyamarkannya dengan menggaruk-garuk hidung. Dengan menggaruk-garuk hidung, otomatis mulut orang tersebut bisa tertutupi. Anda pun menjadi kesulitan membaca gerakan mulutnya. Meskipun seringkali dilakukan, Anda bisa memastikan seseorang berbohong hanya dengan menilai dari satu ciri ini.

Wajah menjadi pucat

Anda dapat mendeteksi ciri orang berbohong dari perubahan wajahnya yang menjadi lebih pucat. Ini karena tekanan darah yang menurun tiba-tiba. Melansir Better Health Channel, turunnya tekanan darah bisa disebabkan oleh stres, tegang, rasa cemas, atau takut.

Tubuh berkeringat

Sistem saraf otonom dapat terpicu ketika seseorang berbohong. Hal ini menyebabkannya sulit mengontrol beberapa refleks tubuh seperti keringat. Orang yang sedang berbohong akan mengeluarkan lebih banyak keringat meskipun ia tidak berada di tempat yang panas. Biasanya keringat akan muncul di area kening, celah antara bibir dan hidung, dagu, dan telapak tangan.

Bibir kering

Di samping mengeluarkan cairan keringat berlebihan, bisa jadi ia justru mengalami kekurangan cairan, misalnya mulut yang tiba-tiba terasa kering. Oleh sebab itu, salah satu ciri orang berbohong dapat dilihat dari seringnya ia menjilati bibirnya dan sulit menelan ludah.

Bicara terbata-bata

Orang yang sedang berbohong cenderung menjadi gugup atau takut. Nah, saat sedang gugup, otot-otot di sekitar pita suara akan mengencang secara refleks. Hal ini membuat seseorang mungkin mengalami kesulitan berbicara sehingga ia menjadi terbata-bata atau suaranya tercekat.

Sering berdehem

Untuk mengatasi ketidaknyamanan pada pita suara dan tenggorokan yang tiba-tiba mengering, orang yang berbohong akan sering berdehem. Hal ini dilakukan untuk meredakan ketegangan yang memengaruhi tenggorokannya. Saat suaranya jernih kembali, ia akan berasumsi bahwa orang akan menganggapnya berkata jujur.

Menyembunyikan tangan

Ciri orang berbohong juga dapat dilihat dari gerakan tangannya. Ketika orang berbohong, ia cenderung menjauhkan telapak tangan dari Anda. Ini adalah sinyal bawah sadar yang menunjukkan bahwa mereka menyembunyikan sesuatu, menahan emosi, atau bahkan berbohong.

Orang yang berbohong mungkin akan memasukkan tangannya ke dalam saku, menyelipkannya di bawah meja, atau di tempat mana saja yang tidak dapat Anda lihat.

Tubuh terlalu banyak bergerak

Menggoyang-goyangkan kaki, mengayun-ngayun tubuh ke depan dan ke belakang, dan menggerakkan kepala ke samping juga bisa menjadi cara mengetahui orang berbohong. Ketika orang gugup dan berbohong, ada perubahan drastis (fluktuasi) pada sistem saraf bawah sadar.

Fluktuasi ini dapat membuat seseorang merasa tiba-tiba gatal atau kesemutan. Akibatnya, ia menjadi gelisah atau sering menggaruk. Selain itu, ia mungkin melakukan gerakan untuk menjaga penampilan seperti merapikan rambut, mengusap kepala atau menyentuh leher.

Populer video

Berita lainnya