Ketahui Beberapa Penyakit Akibat Global Warming

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Foto: Isimewa

Celebrithink.com – Salah satu masalah terbesar yang dihadapi penduduk dunia saat ini adalah masalah pemanasan global atau dikenal dengan istilah global warming. Pemanasan global adalah meningkatnya suhu rata-rata dalam atmosfer.

Pemanasan global dapat berdampak buruk pada lingkungan sekitar. Seperti udara yang semakin panas, hingga perubahan iklim dan cuaca. Bukan hanya untuk lingkungan, pemanasan global ternyata berdampak pada kehidupan dan kesehatan manusia. Melansir laman halodoc, berikut beberapa penyakit yang diakibatkan karena pemanasan global.

Kanker kulit

Kanker kulit adalah penyakit yang disebabkan oleh kelainan pada sel-sel kulit karena mutasi DNA sel, sehingga membuat sel hidup lebih panjang dan kehilangan sifat dasarnya. Biasanya, penyebab kanker kulit karena paparan sinar matahari langsung pada kulit. Namun, pada beberapa kasus kanker kulit juga dapat disebabkan oleh faktor lain salah satunya karena faktor genetik.

Pemanasan global membuat lapisan ozon bumi semakin menipis, sehingga ozon sudah tidak dapat menyaring sinar matahari yang jatuh ke bumi. Padahal matahari mengandung sinar yang paling berbahaya dan merusak sel kulit manusia, seperti sinar matahari yang mengandung UVA dan UVB.

Kolera

Kolera merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan dapat menyebabkan dehidrasi yang cukup parah pada pengidap penyakit kolera. Penyakit ini bisa ditularkan melalui air.

Saat pemanasan global terus meningkat, dikhawatirkan virus yang menyebabkan kolera juga akan semakin meningkat. Pasalnya, bakteri yang membawa penyakit kolera mudah mewabah pada suhu yang hangat. Semakin hangat suhu di bumi maka semakin memungkinkan bakteri penyebab kolera berkembang.

Penyakit lyme

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang disebabkan oleh gigitan kutu. Biasanya, bakteri ini akan menjangkiti sistem organ tubuh manusia. Untuk mencegah penyakit lyme semakin berkembang, sebaiknya memerhatikan kebersihan diri. Selain itu, sebaiknya Anda menggunakan pakaian tertutup saat melakukan berbagai macam aktivitas di luar ruangan atau di tempat yang memiliki banyak rumput.

Demam lembah

Demam lembah atau valley fever merupakan penyakit paru-paru yang diakibatkan karena infeksi jamur. Infeksi terjadi ketika seseorang tidak sengaja menghirup spora jamur yang ada di tanah, dan menimbulkan berbagai gejala yaitu demam, sesak napas, dan batuk.

Ketika suhu bumi meningkat, tanah otomatis menjadi sangat kering. Tanah yang kering dengan mudah tertiup angin dan pada akhirnya menyebabkan spora jamur menyebar di udara. Jika ini terjadi maka infeksi jamur akan lebih mudah menular dan kasus demam lembah juga semakin meningkat.

Demam berdarah

Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk, dan dapat membuat demam, mual, muntah, dan gejala lainnya. Seperti yang diketahui ketika suhu semakin panas, nyamuk juga semakin aktif menggigit. Selain itu kelembapan udara yang tinggi juga meningkatkan kelangsungan hidup nyamuk, perilaku makan, dan perkembangan telur aedes. Itu sebabnya mengapa nyamuk terasa makin banyak saat udara panas.

Populer video

Berita lainnya