Kenali Tanda-Tanda Seseorang Sudah Pulih dari Trauma

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Trauma
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Trauma adalah kondisi yang terjadi akibat dari peristiwa buruk yang menimpa diri seseorang. Butuh waktu yang tidak sebentar untuk bisa sembuh atau pulih dari trauma. Bahkan beberapa orang membutuhkan bantuan profesional seperti psikolog untuk memulihkan efek trauma yang terjadi. Melansir laman hellosehat, berikut ini tanda seseorang telah sembuh dari trauma.

Gejala trauma tidak seintens dulu

Orang yang belum pulih dari trauma biasanya tidak dapat mengendalikan diri dari efek trauma yang dirasakan. Kemudian, perasaan cemas dan takut biasanya intens terjadi, sampai-sampai mengganggu kehidupan sehari-hari.

Tetapi pada orang yang sudah berdamai dengan traumanya, meskipun mungkin masih ada perasaan tidak nyaman terkait memori masa lalu, gejalanya tidak seintens dulu atau masih bisa ditoleransi.

Lebih tenang saat menceritakan trauma

Orang yang mengalami trauma biasanya sulit menceritakan kembali peristiwa traumatis yang dialaminya. Pasalnya, dengan menceritakannya, ia harus mengingat kejadian atau situasi yang membuatnya tidak nyaman.

Namun jika sudah pulih, orang tersebut biasanya lebih luwes menceritakan atau membahas peristiwa yang membuatnya trauma. Ia juga bisa bersikap lebih terbuka saat menceritakan kejadian traumatisnya.

Lancar beraktivitas sehari-hari

Trauma dapat memengaruhi kehidupan seseorang. Mereka yang mengalami trauma mungkin menjadi kurang tidur, atau sulit berkonsentrasi. Nah, mengutip Psychology Today, apabila Anda bisa tidur cukup dan tidak lagi bangun dengan perasaan cemas, serta dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan baik, tandanya Anda mulai sembuh dari trauma.

Berani hadapi Hal yang membuatnya trauma

Tanda pulih dari trauma adalah sudah bisa berdamai dengan masa lalu. Kemudian bisa menerima bahwa kejadian masa lalu itu sebagai bagian dari pengalaman hidupnya. Misalnya, bagi orang yang sebelumnya trauma berkendara setelah mengalami kecelakaan. Ketika sudah pulih, perlahan ia mulai berani bepergian atau berkendara, meski mungkin harus didampingi oleh orang lain.

Menjadikan peritiwa trauma sebagai pengalaman

Mereka yang sudah sembuh akan melihat pengalaman traumatis di masa lalu sebagai pembelajaran berharga di masa yang akan datang. Dari pengalaman trauma itu, ia bisa lebih berfokus kepada makna atau pembelajaran yang bisa diaplikasikan untuk kedepannya.

Memaafkan diri sendiri

Orang dengan trauma pada akhirnya juga harus memaafkan diri mereka sendiri. Mereka dapat mencoba menerima semua kejadian tersebut sebagai bagian dari perjalanan hidup. Sebab, terus-menerus menyalahkan diri sendiri juga dapat memperlambat proses pemulihan.

Populer video

Berita lainnya