Ini Kronologi Aset Nirina Zubir Yang Dirampas ART Almarhum Ibunya

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Foto: IG: @nirinazubir_

Aktris Nirina Zubir muncul dengan kabar mengejutkan. Belum lama ini, wanita berusia 41 tahun itu melaporkan mantan asisten rumah tangga almarhum ibunya yang bernama Riri Khasmita atas dugaan penggelapan aset keluarga.

Bahkan, suami dan notaris PPAT juga turut andil dalam kasus tersebut. Hal tersebut diketahui Nirina Zubir beserta anggota keluarga lainnya setelah menelusurinya secara bersama-sama.

Makanya, Nirina Zubir tak pernah menyangka kalau Riri Khasmita melakukan perbuatan seperti itu. Apalagi, dia sudah bekekerja dengan mendiang ibunya Cut Indria sejak tahun 2009.

“Jadi selama masuk kedalam keluarga saya, dia (Riri Khasmita) diduga mempelajari keluarga kami. Sampai akhirnya dia bersama suami dan lainnya, diduga menggelapkan aset ibu saya yang dua tahun lalu baru meninggal,” ucap Nirina Zubir saat menggelar jumpa pers di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (17/11).

“Saya tidak menyangka, setelah ditelusuri, orang terdekat ibu saya lah yang diduga menggelapkan aset-aset ini,” katanya melanjutkan.

Kejadian tersebut bermula saat almarhum ibunya mengira kalau surat-surat tanah miliknya hilang entah kemana.

“Pas ibu saya dibilang begitu, saya memakluminya karena usia ibu saya sudah tua dan agak-agak pelupa. Tapi katanya sudah diurusi oleh Riri. Itu terjadi di tahun 2017,” jelasnya.

Hingga pada November 2019, ibunda Nirina Zubir meninggal dunia. Setelah itu, Nirina Zubir akhirnya menemukan catatan milik ibunya yang berisikan mengenai aset-asetnya yang sedang diurus Riri.

“Ibu saya meninggal dalam keadaan tidur. Saya menemukan catatan ibu saya berisi, ‘uang aku ada, tapi kemana ya’. Terus ada lagi, ‘surat-surat saya kok lama ya diselesaikan oleh Riri? Kemana ya surat saya’ seperti itu,” ujar Nirina.

“Sehingga saya menyimpulkan bahwa ibu saya meninggal dalam keadaan tidak tenang karena memikirkan aset-asetnya,” pungkasnya.

Populer video

Berita lainnya