Apakah Anda Punya Musuh di Tempat Kerja? Ini Tandanya

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Apakah anda punya musuh di tempat kerja? Apakah anda menyadari ada yang tidak menyukai anda? Tidak perlu stres jika anda belum mengetahuinya. Setidaknya tanda-tanda peringatan ini akan membantu anda mengetahui siapa musuh di tempat kerja, seperti dilansir dari laman Times of India.

Mereka selalu meminta bantuan

Mengulurkan tangan membantu teman adalah hal yang baik. Tetapi jika dukungannya sepihak dan terus-meneris, itu bisa menjadi masalah. Jika anda menemukan teman ini terus-menerus meminta membayar makan siang, mengucapkan kata-kata yang baik, membantu beberapa laporan, anda harus waspada kepada mereka.

Mereka membicarakan anda di belakang

Kebanyakan dari kita senang bergosip. Tetapi anda perlu memiliki kewaspadaan terhadap teman-teman di tempat kerja, sehingga mereka tidak akan membocorkan rahasia anda kepada rekan kerja lainnya. Jika ada teman anda yang melakukan itu di belakang anda, tentu menjadi indikasi yang jelas bahwa dia tidak terlalu peduli dengan anda atau persahabatan yang terjalin.

Mereka hanya ingin berbicara tentang dirinya sendiri

Bukan pertanda baik jika anda sangat ingin teman anda berhenti membicarakan tentang kehidupannya sepanjang waktu. Mereka seolah tidak pernah ingin tahu apa yang terjadi dalam hidup anda. Bahkan jika mereka akhirnya menanyakan apa yang terjadi dengan anda, seketika mereka akan segera mengubah pembahasan menjadi apa yang terjadi dengan mereka. Itu pertanda besar anda harus mengakhiri persahabatan yang seperti itu.

Kebutuhan mereka terus menerus melebihi kebutuhan anda

Bukankah persahabatan adalah tentang saling mendukung? Ketika masalah muncul, teman anda sepenuhnya bergantung pada anda untuk meninggalkan segalanya dan menyelesaikan segala masalahnya. Tetapi menjadi masalah ketika anda membutuhkan dukungan, mereka justru tidak ada di dekat anda.

Mereka memberikan kritik untuk menjatuhkan

Ada perbedaan besar antara mengkritik untuk memotivasi ke arah lebih baik, dengan memojokkan dengan masksud memprovokasi orang lain. Jika teman anda terus memberi kritik tapi bermaksud untuk menjatuhkan, maka anda harus menyingkirkan musuh itu.

Populer video

Berita lainnya