Ari Lesmana Vokalis Fourtwnty Berbagi Rahasia untuk Lebih Kritis dan Kreatif

Ari Lesmana
Foto: Poco Indonesia

Celebrithink.com – Ari Lesmana, vokalis grup band Fourtwnty, berbagi tips untuk selalu berpikir kritis dan kreatif. Ya, tak dipungkiri, saat ini generasi Z atau yang dikenal dengan sebutan Gen Z, memasuki masa produktivitas mengigat perkembangan teknologi yang kini kian pesat. Sehingga, kesempatan buat Gen Z, baik untuk bekerja maupun berkarya, terbuka luas di era ini.

Sementara kemampuan untuk jadi kritis dan kreatif menjadi penting untuk dikuasai untuk memanfaat era yang serba canggih ini. Lantas bagaiamana caranya agar bisa menguasai dua hal tersebut. Simak penjelasan Ari Lesmana, seperti dilansir dari siaran pers POCO Indonesia.

Konsistensi

Bagi Ari Lesmana, konsistensi adalah kunci penting supaya bisa berpikir kritis dan kreatif. Sejak duduk di bangku 4 SD, Ari sudah memiliki mimpi menjadi musisi. Namun, jalan yang terbuka baginya adalah menjadi pegawai perusahaan. Meski demikian, Ari tidak menyerah. Ia terus mendobrak membuka jalan dan akhirnya sampai ke tujuannya, yaitu menjadi penyanyi.

Fokus pada sesuatu untuk jadi sesuatu

Ada satu hal simpel yang membuat Ari Lesmana bisa menjadi seorang musisi dengan karya yang luar biasa serta akademisi yang baik. Yakni, ia melakukan apa yang ia lakukan dengan fokus dan sepenuh hati. Pentingnya melakukan sesuatu dengan fokus dan sepenuh hati tak bisa dipandang sebelah mata. Ari menuturkan, jika melakukan sesuatu, apa pun itu, dengan sepenuh hati, maka kamu akan menemukan jalan dan menjadi yang terbaik di bidang itu.

“Aku sempat ingin keluar dari Fourtwnty. Cuma, ada poin di mana teman-temanku bilang ‘Ketika kamu fokus sama sesuatu, kamu akan jadi sesuatu. Bahkan, kalau kamu misal cuma dagang kerupuk, tapi kalau kamu benar-benar expert di kerupuk, kamu pasti bisa jualan ke seluruh dunia.’ Makanya, ketika kamu yakin, bersungguh-sungguh, kamu pasti akan jadi sesuatu,” ucap Ari.

Aksi dan kreasi

Hal lain yang tak kalah penting bagi Ari Lesmana untuk bisa menjadi sukses adalah berani beraksi dan berkreasi. Keberanian itu Ari terapkan bersama Fourtwnty, yang memang tidak memiliki agensi tersendiri. Menurut Ari, tidak adanya ikatan itulah yang membuat Fourtwnty bisa terbang bebas berkreasi dan kini digandrungi oleh banyak pecinta musik di Indonesia.

Fokus pada fungsi, bukan gengsi

Sebagai Gen Z yang memang masih muda, mungkin Anda tertarik pada barang-barang yang bisa meningkatkan gengsi. Namun, hal itu tak berlaku bagi Ari Lesmana. Terpenting baginya, suatu barang adalah fungsinya.

Sebagai musisi top, ia bisa saja membeli gitar atau alat musik apapun yang harganya selangit demi gengsi. Namun, ia memilih untuk menahan keinginan itu dan fokus menggunakan alat musik yang secukupnya sesuai fungsi.

Populer video

Berita lainnya