Ketahui Dampak Polusi Udara pada Kesehatan Mata

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Bahaya Polusi Udara
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Asap knalpot kendaraan bermotor menjadi penyumbang utama polusi udara di kota-kota besar. Perlu diketahui, polusi dapat berdampak buruk pada kesehatan. Bukan hanya menggangu pernapasan, paparan polusi udah juga menyebabkan berbagai gejala penyakit mata.

Polutan udara tidak hanya dihasilkan di lingkungan luar, tapi juga dalam ruangan. Beberapa elektronik, seperti AC dan kulkas, bisa menghasilkan polutan bernama CFC atau chlorofluorocarbons. Ketika terpapar dengan udara luar, CFC membuat lapisan ozon menipis. Rusaknya lapisan ozon ini kemudian memicu peningkatan radiasi ultraviolet.

Paparan polusi udara inilah yang dapat menimbulkan beberapa penyakit pada mata. Melansir laman Hellosehat, berikut ini di antaranya.

Sindrom mata kering

Sindrom mata kering terjadi ketika Anda tidak mampu menghasilkan air mata berkualitas yang cukup untuk melembapkan dan menyehatkan mata. Seorang peneliti mengatakan bahwa dengan meningkatnya polusi udara akan menyebabkan sindrom mata kering yang parah dan gangguan kesehatan mata secara umum.

Konjungtivitis

Konjungtivitis uga menjadi masalah yang berkembang di kota-kota akibat polusi udara karena asap rokok maupun kendaraan bermotor.
Gejala yang mungkin dirasakan dari kondisi ini, yaitu penglihatan berkurang, pembengkakan, dan sakit mata yang hebat. Hal ini disebabkan oleh peradangan konjungtiva yang terjadi di lapisan luar bola mata.

Katarak

Sebuah studi menyelidiki dampak penggunaan tembakau pada pembentukan katarak. Hasilnya menunjukkan bahwa pembentukan katarak secara signifikan dapat disebabkan oleh polusi udara dari penggunaan tembakau atau rokok.

Produksi asap rokok menyebabkan stres oksidatif dan memengaruhi askorbat plasma, karotenoid, dan glutathione yang memberikan perlindungan antioksidan terhadap pembentukan katarak.

Glaukoma

Sebuah Penelitian mengungkapkan orang yang berasal dari daerah berpenduduk padat punya 6% peningkatan risiko terkena galukoma. Faktanya, penduduk di perkotaan memiliki 50% kemungkinan didiagnosis menderita glaukoma daripada mereka yang tinggal di daerah pedesaan.

Hal itu diperkuat dengan pernyataan Dr. Sharon Chua dari UCL Institute of Ophthalmology and Moorfields Eye Hospital yang menyebutkan bahwa polusi udara sebagai faktor yang berkontribusi besar terhadap glaukoma.

Penyakit retina dan makula

Sebuah studi menyebut paparan asap rokok bisa meningkatkan risiko neovaskular dan AMD atrofi. Asap rokok akan mempercepat perkembangan peradangan dan angiogenesis yang mungkin menimbulkan degenerasi makula  (AMD) basah.

Selain itu, nikotin yang dihirup dalam perokok pasif meningkatkan rasio VEGF ke PEDF dalam sel RPE. Perubahan rasio ini memainkan peran kunci dalam perkembangan AMD basah pada perokok pasif.


Populer video

Berita lainnya