Ketahui Dampak Begadang saat Puasa bagi Kesehatan Tubuh

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Kurang Tidur
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Bulan Ramadan bisa mendorong perubahan pada jadwal sehari-hari, termasuk waktu tidur. Seringkali, kegiatan harian menjadi terlalu padat sehingga kekurangan waktu untuk beristirahat. Tidak jarang, banyak orang yang memilih untuk begadang menunggu sahur.

Begadang saat puasa sebenarnya bukan kebiasaan yang baik untuk dilakukan karena memiliki dampak yang signifikan pada tubuh. Tidak tidur dari waktu buka puasa hingga waktu sahur bisa memunculkan risiko terjadinya beberapa kondisi kesehatan, yaitu:

Diabetes tipe 2

Penelitian menunjukkan bahwa masalah terkait tidur bisa berdampak pada prediabetes, diabetes, resistensi terhadap insulin, serta resistensi terhadap glukosa.

Hal ini bisa terjadi karena ritme jam biologis tubuh akan terganggu ketika seseorang tidak tidur. Kemudian, karena ada gangguan di jam biologis, kerja insulin juga bisa terganggu sehingga memicu diabetes dalam tubuh seseorang.

Penurunan kinerja otak

Tidak hanya berdampak pada fisik, begadang saat puasa juga bisa berdampak pada kemampuan kognitif seseorang. Kurang tidur bisa mengurangi konsentrasi dan reaksi tubuh melambat.

Selain itu, kemampuan berpikir kritis dan konstruktif juga bisa terasa sulit. Oleh karena itu, setelah begadang sangat memungkinkan bagi seseorang untuk terlihat melamun dan linglung.

Kelelahan di siang hari

Waktu tidur merupakan saat tubuh mengumpulkan kembali energi yang telah hilang karena aktivitas sehari-hari. Di fase ini, tubuh akan bekerja untuk menyalurkan darah ke otak, mengeluarkan hormon, dan mengaktivasi sistem imun.

Itu sebabnya jika begadang, Anda akan merasa kelelahan keesokan harinya. Ketika ditambah dengan asupan nutrisi yang terbatas selama puasa, kamu akan kekurangan energi untuk berkegiatan secara normal.

Perubahan suasana hati

Mudah marah atau terganggu saat kamu lelah umumnya terjadi ketika seseorang kurang tidur. Begadang sangat berpengaruh kepada kadar hormon kortisol di dalam tubuh, tepatnya hormon yang memengaruhi stres.

Selain hormon, kurang tidur juga berkaitan dengan kecemasan yang dapat mengganggu suasana hati. Maka dari itu, setelah begadang Anda mungkin merasa suasana hatimu lebih buruk dari biasanya.

Berat badan bertambah

Begadang dan berat badan memiliki keterkaitan yang cukup erat. Bahkan, kurang tidur dalam waktu yang lama juga bisa meningkatkan risiko obesitas. Keterkaitan antara dua hal ini terjadi karena peran hormon.

Tiga hormon yang bisa memengaruhi nafsu makan seseorang adalah hormon kortisol, grelin, dan leptin. Kurang tidur bisa membuat tubuh menjadi lebih mudah lapar sehingga berat badan bertambah lebih cepat

Kemungkinan hipertensi yang tinggi

Hipertensi atau penyakit darah tinggi terjadi ketika tekanan darah seseorang lebih dari 130/80 mmHg. Seseorang berpotensi tinggi untuk mengalami kondisi ini karena begadang dalam kurun waktu yang lama bisa mengganggu proses metabolisme pada tubuh.

Populer video

Berita lainnya