Ketahui Bahayanya Tidur Tengkurap yang Sebaiknya Dihindari

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Tidur Tengkurap
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Tidur tengkurap mungkin dianggap nyaman bagi sebagian orang. Posisi ini juga sering digunakan ketika menonton TV atau membaca buku. Meski terasa nyaman, posisi ini ternyata bisa berbahaya bagi kesehatan, apalagi jika dilakukan dalam waktu yang lama.

Efek negatif tidur tengkurap terjadi karena posisi ini membuat punggung dan leher tegang. Ketegangan tersebut dapat karena menyebabkan kualitas tidur yang buruk di malam hari dan rasa nyeri di pagi hari. Melansir laman sehatQ, berikut beberapa bahaya tidur tengkurap yang tidak boleh disepelekan.

Nyeri tulang belakang

Ketika tidur telungkup, bagian batang tubuh secara alami masuk lebih dalam ke kasur karena beratnya. Hal ini bisa menyebabkan punggung melengkung dan mengubah posisi alami tulang belakang. Akibatnya, tulang belakang menjadi kaku dan menegang sehingga menimbulkan rasa nyeri saat bangun tidur.

Selain itu, tekanan pada bagian tengah tubuh yang tidak seimbang akibat posisi tidur tengkurap dapat menyebabkan nyeri tulang belakang.

Leher kaku dan nyeri

Posisi tidur telungkup bisa meningkatkan risiko sakit leher. Dalam posisi ini, Anda harus memiringkan kepala ke satu sisi agar bisa bernapas sehingga membuat tulang leher dan tulang belakang menjadi tidak sejajar.

Akibatnya, leher menjadi tegang karena menerima tekanan yang kuat sehingga menyebabkan kaku dan nyeri. Seiring waktu, masalah ini juga bisa semakin berkembang karena sendi leher bergeser sedikit demi sedikit.

Muncul kerutan wajah

Tidur tengkurap membuat salah satu sisi wajah menekan ke dalam bantal. Kondisi ini dapat membuat kulit wajah meregang, tertarik, dan mendapatkan tekanan sepanjang malam. Akibatnya, tidur telungkup bisa berkontribusi pada munculnya kerutan di wajah yang tentu mengganggu penampilan.

Perut tidak nyaman

Posisi tidur telungkup dapat memberikan tekanan berlebih pada perut sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman. Selain itu, posisi tidur ini memicu lebih banyak tekanan pada organ-organ dalam, seperti jantung dan paru-paru. Tubuh juga membutuhkan 25 persen lebih banyak energi untuk tidur dengan posisi tengkurap.

Masalah pernapasan

Bukan hanya perut tidak nyaman, tidur tengkurap juga membuat dada mendapat tekanan. Otot pernapasan kemudian bisa terpengaruh sehingga memungkinkan Anda mengalami masalah pernapasan yang mengganggu. Selain itu, posisi tidur ini dapat membatasi pergerakan tulang rusuk dan diafragma.

Jika Anda mengalami obesitas dengan perut yang besar, tidur tengkurap bahkan dapat memberikan tekanan yang lebih besar terhadap paru-paru.

Populer video

Berita lainnya