Kamu pasti seneng banget waktu dapet THR, kan? Tapi, tau nggak sih, sebenarnya THR tuh punya sejarah panjang loh. Cerita dari masa lalu sampai sekarang bakal bikin kamu lebih menghargai betapa istimewanya THR itu sendiri.
- Awalnya dari Masa Kolonial
THR nggak muncul begitu aja, guys. Dulu, zaman kolonial Belanda, THR berasal dari kebijakan perusahaan pabrik gula yang memberikan tunjangan kepada pekerjanya menjelang hari raya. - Jadi Kewajiban Perusahaan
Setelah zaman kemerdekaan, Pemerintah Indonesia mulai mengatur tentang THR ini, lho. Bahkan, diatur dalam Undang-Undang Tenaga Kerja sebagai kewajiban perusahaan untuk memberikan THR kepada karyawannya. - Maknai Hari Raya dengan Berkah
Alasan di balik pemberian THR ini juga sangat mendalam, guys. THR nggak cuma sekadar bonus, tapi juga sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras para karyawan selama setahun dan untuk membantu mereka merayakan hari raya dengan lebih berkah. - Perjuangan Serikat Pekerja
Kamu mungkin gak sadar kalau THR yang kamu terima sekarang ini hasil dari perjuangan serikat pekerja, lho. Mereka berjuang keras untuk memperjuangkan hak-hak para pekerja, termasuk hak atas THR. - Sesuai Dengan UMK dan Ketentuan
Penting banget buat kamu tahu bahwa besaran THR kamu harus sesuai dengan UMK (Upah Minimum Kota) dan ketentuan perusahaan tempat kamu bekerja, ya. Jangan sampai kurang, dong! - Mengatur Keuangan dengan Bijak
Saat dapet THR, jangan langsung tergoda buat boros, ya. Lebih baik kamu atur keuangan dengan bijak, sisihkan sebagian untuk keperluan mendesak dan simpan sebagian lagi untuk masa depan. - Jangan Lupa Berbagi
Dalam momen bahagia seperti ini, jangan lupa untuk berbagi dengan mereka yang membutuhkan, ya. Sedekahkan sebagian dari THR-mu untuk mereka yang kurang beruntung.
Jadi, sekarang kamu tahu kan, kalau THR nggak cuma sekadar bonus biasa? Ada cerita panjang di baliknya, dari masa lalu hingga sekarang. Semoga dengan mengetahui sejarahnya, kamu jadi lebih menghargai dan memaknai THR dengan lebih baik lagi.
