Awas! Ini Dampak Terlalu Sering Mengonsumsi Gula Batu

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Gula Batu
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Bagi Anda yang suka kopi dan teh, gula menjadi salah satu hal yang seringkali dikonsumsi. Tentunya ini tak berlaku bagi Anda yang menyukai kopi pahit dan teh tawar. Pada umumnya ada dua pilihan gula yang digunakan untuk membuat teh atau kopi, gula pasir atau gula batu. Namun rata-rata orang memilih gula pasir, karena gula batu terbilang tidak umum untuk dikonsumsi.

Perlu diketahui, setiap orang disarankan mengonsumsi gula tambahan kurang dari 10 persen dari jumlah kalori per hari. Jika tidak, berbagai risiko untuk alami masalah kesehatan lebih tinggi dibandingkan yang tidak memiliki kebiasaan ini. Sementara pada 100 gram gula pasir mengandung karbohidrat sebesar 99,98 gram. Sedangkan untuk besaran yang sama, jumlah karbohidrat pada gula batu sebesar 99,70 gram.

Meski angkanya lebih kecil, konsumsi gula tidak sehat jika dalam jumlah besar dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan. Maka dari itu, pembatasan konsumsinya sangat perlu dilakukan. Melansir laman halodoc, berikut dampak buruk buruk jika Anda terlalu banyak mengonsumsi gula, terutama gula batu.

Obesitas

Ada banyak bukti jika seseorang yang rutin mengonsumsi gula berlebih, berat badan dapat bertambah dan mengalami obesitas. Seseorang yang alami obesitas dan tidak aktif secara fisik, dirinya memiliki risiko lebih tinggi terhadap berbagai penyakit, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan masih banyak lagi.

Penyakit Kardiovaskular

Beberapa sumber menyebutkan, terdapat hubungan antara konsumsi gula terlalu banyak dengan peningkatan risiko kematian akibat penyakit jantung. Seseorang yang mengonsumsi 17%-21% asupan kalorinya berasal gula tambahan, risikonya lebih tinggi 38% untuk alami kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Masalah Kesehatan Mulut

Gula mengandung bakteri merugikan, mampu membentuk plak saat menempel di gigi. Adanya plak ini memungkinkan bakteri untuk tinggal di gigi dalam waktu yang lama. Bakteri ini mampu menghasilkan asam yang mengikis email gigi, sehingga gigi dapat berlubang.

Resistensi Hormon Insulin

Gula yang masuk ke tubuh membuat tubuh berusaha lebih banyak memproduksi insulin. Jika terus terjadi, sensitivitas tubuh terhadap insulin menurun, sehingga glukosa menumpuk di dalam darah. Seseorang yang alami resistensi hormon insulin dapat mengalami gejala, berupa kelelahan, kabut otak, hingga tekanan darah tinggi. Penumpukan glukosa di dalam tubuh juga dapat membuat seseorang berisiko tinggi terhadap diabetes tipe 2 dan gangguan berbahaya lainnya.

Populer video

Berita lainnya