Ketahui Penyebab Wajah yang Tidak Simetris

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Wajah cantik
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Anda mungkin tidak menyadari bahwa wajah Anda tidak simetris atau asimetris karena perbedaannya tidak terlalu mencolok. Sebenarnya, hal ini adalah kondisi yang lumrah dan hampir dialami setiap orang. Namun, sebagian orang mungkin merasa terganggu lantaran ketidak sejajaran wajahnya terlalu parah.

Wajah asimetris memang didapat setelah dewasa yang disebabkan pada beberapa faktor. Melansir laman halodoc, berikut ini penyebab yang membuat wajah menjadi tidak simetris.

Pengaruh genetik

Salah satu penyebab paling umum wajah yang tidak simetris adalah pengaruh faktor genetik. Sebab, terkadang bentuk wajah yang asimetris merupakan hasil dari perkembangan perpaduan genetik. Aapabila ada anggota keluarga seperti orang tua memiliki bibir asimetris, kemungkinan aaknya berpotensi memiliki bentuk bibir yang sama.

Kerusakan akibat sinar matahari

Seiring bertambahnya usia, paparan sinar UV matahari dapat memicu gangguan tertentu pada kulit, khususnya wajah. Mulai dari munculnya bercak atau noda hitam, dan tahi lalat baru. Di samping itu, kerusakan kulit yang dipicu oleh paparan sinar matahari juga dapat menyebabkan kerusakan pada satu sisi wajah. Oleh sebab itu, pastikan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari setiap beraktivitas di luar ruangan.

Kebiasaan merokok

Selain tidak baik untuk kesehatan dan memicu kerusakan pada beberapa organ penting pada tubuh, seperti paru-paru, merokok juga dapat membuat kulit terpapar racun yang terkandung pada rokok. Hal ini merujuk pada sebuah studi yang menemukan bahwa kulit wajah yang terpapar racun dari asap rokok, berkorelasi langsung dalam memicu wajah yang tidak simetris.

Kebiasaan tertentu

Sebagian orang percaya bahwa beberapa kebiasaan dapat memicu wajah asimetris. Misalnya seperti tidur tengkurap, duduk dengan kaki disilangkan ke arah yang sama untuk waktu yang lama, memiliki postur tubuh yang buruk, dan menyandarkan wajah ke tangan. Bahkan, studi sama yang menemukan korelasi antara rokok dengan wajah asimetris, juga menemukan adanya korelasi antara tidur tengkurap dengan wajah yang asimetris.

Faktor penuaan

Bentuk wajah asimetris akan semakin terlihat seiring bertambahnya usia. Hal ini merupakan kondisi yang terjadi secara alami akibat faktor penuaan, dan memiliki keterkaitan dengan pertumbuhan tulang. Sebab, tulang pada tubuh manusia akan berhenti tumbuh saat pubertas, tapi tulang rawan akan terus bertumbuh seiring bertambahnya usia.

Populer video

Berita lainnya