Mengenal Istilah Rebound Relationship dan Ketahui Tanda-Tandanya

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Ilustrasi Rebound Relationship
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Rebound relationship adalah hubungan baru yang dimulai tidak lama setelah putus cinta. Dalam hubungan ini, seseorang masih terjebak dalam bayang-bayang mantan dan belum bisa move on sepenuhnya. Pada umumnya, hubungan ini terjalin bukan atas dasar cinta, melainkan sebagai bentuk pelampiasan.

Ketika berada dalam rebound relationship, sebuah hubungan yang baru dijalani seringkali dijadikan sebagai pelampiasan saja. Melansir laman sehatQ, beberapa situasi dapat menjadi tanda bahwa seseorang sedang berada di dalam jenis hubungan ini. Berikut ulasannya.

Tidak serius menjalani hubungan

Hubungan yang Anda jalani hanya dijadikan sebagai bentuk pelampiasan karena rasa sakit hati saja, seseorang mungkin akan menerapkan batasan waktu tersendiri. Karenanya, salah satu tanda dari rebound relationship adalah tidak serius dalam menjalani hubungan yang baru.

Menjalani hubungan hanya untuk mencari perhatian

Anda sengaja mencari seseorang yang bisa menghujani perhatian dan kasih sayang. Perlakuan istimewa dari pasangan baru kemudian dijadikan obat untuk mengatasi sakit hati yang didapatkan dari hubungan sebelumnya.

Menghubungi pasangan pada saat sedih saja

Saat sedang senang, Anda cenderung mengabaikan pasangan baru dan asyik dengan dunia sendiri. Namun ketika sedang merasa sedih, hampa maupun kesepian, Anda baru akan menghubungi pasangan. Dalam hubungan tidak sehat ini, Anda hanya jadikan pelarian ini sebagai kebutuhan saja.

Sengaja ingin pamer pasangan baru ke mantan

Apabila Anda mempunyai hasrat untuk menunjukkan pasangan baru ke mantan, mungkin hal tersebut menjadi tanda rebound relationship. Cara memamerkannya pun beragam, dapat melalui sosial media, teman, atau keluarga mantan. Tindakan tersebut menjadi tanda bahwa Anda masih menyimpan emosi terhadap hubungan sebelumnya.

Mencari pasangan baru yang mirip dengan mantan

Saat belum berhasil move on sepenuhnya, Anda akan mencari pasangan baru yang punya karakteristik mirip dengan mantan, baik secaara sifat maupun profesinya. Hal ini tentunya tidak sehat karena Anda menjalani hubungan baru masih dengan bayang-bayang mantan.

Masih memikirkan mantan saat bersama pasangan

Keterikatan emosional yang masih membekas membuat Anda masih sering memikirkan mantan. Bahkan, pikiran tersebut seringkali muncul meskipun sedang berdua dengan pasangan baru. Hal ini bisa memengaruhi hubungan baru Anda dan terasa tidak adil bagi pasangan sekarang.

Tidak mengenalkan pasangan baru ke orang terdekat

Ketika seseorang tak mengenalkan pasangan baru ke keluarga atau teman-temannya, hal tersebut bisa menjadi tanda-tanda rebound relationship. Hal ini biasanya dilakukan karena Anda tahu bahwa hubungan dengan pasangan baru tidak akan berjalan lama. Bahkan, tidak ada sedikit pun niat untuk melanjutkan hubungan baru Anda ke jenjang selanjutnya.

Populer video

Berita lainnya