Kenali Ciri Wajah Seseorang yang Sedang Berbohong

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Ciri Wajah Seseorang yang Sedang Bohong
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Meski memalsukan sebuah emosi adalah sesuatu yang sulit, tak mudah membedakan orang yang jujur atau sedang menyembunyikan sesuatu bagi orang awam. Namun ada beberapa petunjuk dasar untuk mengetahui kapan seseorang sedang berbohong. Dilansir dari laman hellosehat, ini beberapa indikator ekspresi wajah seseorang ketika sedang berbohong.

Mata tak berhenti bergerak

Bola mata yang sibuk mondar-mandir melihat sekitar, berkedip lebih sering dari biasanya atau menutup mata lebih dari satu detik setiap kalinya adalah tiga tanda klasik dari orang yang berbohong. Ini adalah reaksi stres fisiologis bahwa dia merasa tidak nyaman, atau tidak ingin menjawab pertanyaan anda.

Jarang berkedip juga bisa menjadi pertanda bahwa ia sedang berusaha mengontrol gerakan matanya. Tapi ingat, gerakan mata ini juga bisa muncul pada lawan bicara untuk alasan yang sama sekali berbeda. Misalnya, orang dengan penyakit Parkinson akan memiliki tingkat berkedip yang lebih lambat dari orang sehat, sedangkan mereka yang memiliki skizofrenia cenderung berkedip lebih cepat.

Wajah memerah, berkeringat, menggigit bibir, menarik napas dalam-dalam

Anda mungkin bisa menilait seseorang sedang berbohong lantaran rona merah di pipi, keringat di dahi, pipi, atau belakang lehernya. Orang tersebut mungkin akan mencoba menyeka keringatnya berulang kali.

Wajah yang memerah, menghela napas panjang, dan berkeringat adalah refleks paksa yang disebabkan oleh sistem saraf simpatis (ini mengaktifkan respon fight-or-flight Anda) dan merupakan respon terhadap pelepasan adrenalin.

Gerak-gerik yang gelisah

Reaksi kimia tertentu dipercaya menyebabkan wajah orang jadi gatal ketika mereka berbohong. Pada umumnya orang yang sedang berbohong cenderung lebih sering menyentuh wajahnya. Namun, lebih penting untuk meneliti keseluruhan sikap seseorang, bukan hanya dari satu tanda saja. Sebab, tidak ada satu ciri yang tepat yang secara mutlak menunjukkan seseorang sedang berbohong.

Menyilangkan lengan di depan dada dapat menunjukkan sikap defensif, melindungi diri. Sementara menyilangkan kaki menjauh dari anda mungkin menunjukkan ketidaksukaan atau ketidaknyamanannya dengan kehadiran anda. Pembohong biasanya juga sering menyembunyikan tangan mereka di belakang punggung untuk menutupi gemeretak jari yang bisa menunjukkan rasa gelisah.

Senyum dibuat-buat

Anda mungkin berpikir senyum dapat dengan mudah menyamarkan perasaan anda yang sebenarnya. Tapi ekspresi sepintas dari wajah pembohong akan meberitahu apa yang benar-benar ia pikirkan — tak peduli disadari atau tidak. Ketika seseorang tersenyum tulus, kulit di sekitar mata mereka akan bergerombol dan berkerut. Senyum palsu hanya di mulut.

Di samping itu, perhatikan senyum sinis merendahkan dengan satu sudut bibir yang melengkung ke atas. Di antara pembohong, senyum miring ini bisa jadi menandakan kesombongan bahwa mereka berhasil menyembunyikan sesuatu dari anda: sarkasme dan sinisme.

Tapi, senyum miring juga mungkin berarti bahwa orang tersebut sedang merasa benar-benar bahagia atau optimis.

Arah pandangan mata selalu ke kanan

Ketika menanyakan kepada lawan bicara tentang sesuatu yang ia saksikan, dengar, atau menggali ingatannya, apabila orang tersebut memusatkan pandangannya ke arah kiri, berarti besar kemungkinannya ia berkata jujur. Ia benar-benar sedang mengakses memorinya tentang kejadian itu. Saat berbohong, seseorang akan cenderung melirik ke arah kanan. Artinya, ia sedang mengakses imajinasinya untuk menciptakan sebuah jawaban.

Tetapi, orang kidal biasanya akan menunjukkan reaksi berlawanan sebagai respon spontan. Selain itu, beberapa orang akan menatap lurus ke depan ketika mencoba untuk mengingat memori visual.

Populer video

Berita lainnya