Jangan Asal Perban, Ini 5 Langkah Tepat Merawat Luka

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Langkah Merawat Luka yang Tepat
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Ketika terluka, mungkin anda berpikir untuk segera memplesternya. Nyatanya, anda perlu tahu langkah perawatan luka terbuka yang tepat, agar tak berujung infeksi. Sebab menangani ragam jenis luka tidak cukup hanya dengan menempel plester.

Luka terbuka akibat jatuh atau teriris pisau tidak boleh langsung ditutup plester. Anda harus membersihkan luka terlebih dulu dan melakukan beberapa langkah perawatan lainnya. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko infeksi dan mempercepat setiap tahapan proses penyembuhan luka seperti di atas. Dilansir dari laman hellosehat, berikut ini tahapan pertolongan pertama yang harus dilakukan untuk perawatan luka.

Cuci tangan

Sebelum mulai membersihkan luka, cuci tangan anda terlebih dahulu menggunakan sabun dan air mengalir. Anda juga bisa menggunakan hand sanitizer dan tunggu sampai kering untuk kepraktisan. Gunakan juga sarung tangan medis supaya lebih steril. Kondisi tangan yang bersih dan tertutup dapat membantu mencegah infeksi pada luka.

Tekan area kulit yang masih berdarah

Tekan area kulit yang terluka pelan-pelan menggunakan kain bersih atau kasa steril sampai perdarahan berhenti. Sementara untuk luka atau goresan kecil tidak perlu ditekan. Perlu dicatat, langkah perawatan ini hanya berlaku untuk luka yang berdarah. Jika Anda mengalami luka bakar, lewati langkah ini dan pergilah ke dokter terdekat sesegera mungkin.

Bersihkan luka dengan air

Bersihkan luka dengan air bersih yang mengalir selama 5-10 menit. Cara ini dilakukan untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada luka yang bisa memicu infeksi. Setelah itu, gunakan waslap bersih untuk membersihkan area di sekitar luka. Gosok dengan perlahan hingga sebagian besar debu halus dan kasar terangkat.

Oleskan petroleum jelly

Anda juga bisa mengoleskan petroleum jelly tipis-tipis pada area yang terluka. Petroleum jelly dapat menjaga area luka agar tetap lembap, mencegah bekas luka menjadi terlalu besar, dan mengurangi gatal-gatal yang muncul.

Pada luka yang cukup dalam, anda mungkin butuh krim atau salep antibiotik guna menghindari terjadinya infeksi karena bakteri dan kotoran. Namun, penggunaan obat ini dalam perawatan luka tidak boleh sembarangan. Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memilih obat antibiotik.

Balut dengan perban

Sebetulnya tidak semua jenis luka harus diperban. Jika luka hanya sedikit dan tidak dalam, anda hanya cukup membersihkan luka tersebut tanpa harus menutupnya dengan perban. Namun, bila memang harus menggunakan perban, pastikan memilih jenis perban yang sesuai dengan kondisi anda. Perban sendiri terbagi menjadi lima kategori besar:

  • Film dressing biasanya digunakan untuk melindungi luka yang berada di area yang sering mengalami gesekan seperti tumit dan menjaga luka tetap kering.
  • Simple island dressing biasanya digunakan untuk menutup luka yang telah dijahit, misalnya luka bekas operasi.
  • Non-adherent dressing adalah perban yang didesain khusus agar tidak menempel pada cairan bekas luka dan melindungi jaringan kulit baru supaya tidak kembali terluka.
  • Moist dressing merupakan perban yang biasanya digunakan untuk luka yang mengandung jaringan mati yang telah mengeras dan menghitam.
  • Absorbent dressing adalah perban penyerap cairan yang keluar dari luka, cocok digunakan untuk luka yang basah.
  • Bila anda memutuskan untuk menggunakan perban, jangan lupa ganti perban setidaknya sekali sehari atau ketika perban sudah terasa basah atau kotor.

Populer video

Berita lainnya