Efek Buruk Kurang Tidur bagi Kesehatan Kulit Wajah

Efek Kurang Tidur bagi Kulit Wajah
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Seiring bertambahnya usia, seseorang kesulitan mendapatkan waktu tidur yang cukup. Apalagi di zaman gadget seperti saat ini, dimana kebanyakan orang menghabiskan waktunya untuk memandangi layar handphone setiap saat. Termasuk ketika masuk waktu tidur di malam hari.

Jika anda termasuk yang sering melewati waktu tidur, mungkin ini waktu yang tepat mengubah kebiasaan buruk tersebut. Pasalnya, kurang tidur tidak hanya membuat kesehatan fisik menurun, tapi juga memengaruhi tampilan kulit wajah. Dilansir dari laman klikdokter, berikut ini efek buruk kurang tidur pada kulit wajah:

Jerawat

Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan jerawat. Bahkan, orang dengan kualitas tidur buruk cenderung memiliki jerawat yang lebih parah. Selain itu, stres merupakan faktor penyebab timbulnya jerawat. Saat stres, tubuh akan memproduksi kortisol dan protein inflamasi yang memicu jerawat.

Kurang tidur juga dapat meningkatkan kadar kortisol secara signifikan. Peningkatan kortisol ini dapat berdampak buruk bagi sistem kekebalan tubuh Anda sehingga mengakibatkan masalah kulit seperti jerawat rentan terjadi.

Penuaan kulit

Kurang tidur juga bisa memicu munculnya garis halus di wajah. Ketika kurang tidur, maka kulit tidak bisa menahan banyak air alias menjadi kering. Kondisi kulit yang kering menjadi tanda bahwa pelindung kulit melemah.

Sementara tidur merupakan salah satu cara untuk membantu tubuh memperbaiki sel-selnya sendiri, termasuk sel kulit. Wanita yang tidur nyenyak memiliki skin barrier atau pelindung kulit yang lebih kuat dibandingkan dengan yang kurang tidur.

Dalam keadaan normal, tubuh anda akan memproduksi kolagen dengan baik. Kolagen ini berfungsi mencegah wajah mengalami penuaan dini dengan mengurangi munculnya kerutan. Hanya saja ketika anda kurang tidur, tubuh tidak bisa memproduksi kolagen dengan baik. Dampaknya, risiko penuaan dini pun dapat terjadi.

Mata panda

Mata panda atau lingkaran hitam bawah mata dapat muncul ketika anda gemar begadang atau kurang tidur. Ketika tidak memiliki waktu tidur yang kurang, pembuluh darah di bawah mata akan meregang dan menghitam. Tidak hanya itu, mata juga terlihat lebih sembab atau bengkak. Sebab, kurang tidur dapat menyebabkan retensi cairan pada jaringan lunak di area mata.

Kulit kusam

Selain mata yang terlihat lebih gelap, kulit wajah juga berubah menjadi kusam ketika anda kurang tidur. Ketika kurang tidur sistem kekebalan tubuh akan melemah. Bahkan kulit jadi rentan mengalami peradangan.

Jika hal ini terjadi, maka produksi kolagen dan asam hialuronat juga ikut berkurang. Asam tersebut punya peran penting bagi tubuh, yakni dapat mempertahankan warna kulit yang cerah.

Wajah tampak lelah

Kombinasi antara kulit kusam dan mata panda bisa membuat wajah terlihat kelelahan. Wajah yang terlihat lesu dapat membuat anda menjadi tidak percaya diri karena tampilan yang mungkin dianggap kurang menarik.

Kulit kering

Kurang tidur membuat tubuh tidak bisa mempertahankan kelembapannya. Hal ini akan memengaruhi tampilan dan tekstur kulit wajah. Bahkan, hasil penggunaan krim malam akan akan terasa percuma jika anda tidak mengimbanginya dengan waktu tidur yang cukup.

Memperburuk kondisi kulit

Semua kondisi kulit yang telah disebutkan di atas bisa semakin parah jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, penting bagi anda untuk memiliki waktu tidur yang cukup setiap malam.

Cara agar cepat tertidur adalah dengan menjauhkan paparan sinar gadget, menggunakan aroma terapi, mengatur suhu kamar, dan redupkan cahaya kamar. Anda juga bisa mendengarkan lagu-lagu instrumental guna membuat tubuh menjadi rileks.

Populer video

Berita lainnya