Berkunjung ke Jepang, Wajib Belajar Hiragana dan Katakana

Pict by: Unsplash

Bahasa Jepang memiliki tiga sistem penulisan utama: Kanji, Hiragana, dan Katakana. Kanji adalah karakter Tionghoa yang diadaptasi, sementara Hiragana dan Katakana adalah aksara fonetik yang digunakan untuk menulis kata-kata asli Jepang dan kata-kata serapan asing. Artikel ini akan memberikan penjelasan mendalam tentang Hiragana dan Katakana, dua sistem penulisan fonetik yang esensial dalam bahasa Jepang.

Hiragana

Sejarah dan Penggunaan

Hiragana adalah salah satu dari dua sistem aksara fonetik Jepang yang terdiri dari 46 karakter dasar. Hiragana pertama kali digunakan oleh wanita di kalangan bangsawan pada periode Heian (794-1185) karena pada saat itu kanji dianggap terlalu rumit. Hiragana digunakan untuk menulis kata-kata asli Jepang yang tidak memiliki kanji atau ketika penulis ingin menunjukkan pengucapan kanji tertentu.

Karakter Dasar Hiragana

Berikut adalah 46 karakter dasar Hiragana:

AIUEO

Modifikasi Karakter Hiragana

  • Dakuten (゛): Ditambahkan di kanan atas karakter untuk mengubah bunyi, misalnya か (ka) menjadi が (ga).
  • Handakuten (゜): Ditambahkan di kanan atas karakter untuk bunyi ‘p’, misalnya は (ha) menjadi ぱ (pa).

Katakana

Sejarah dan Penggunaan

Katakana juga terdiri dari 46 karakter dasar dan digunakan untuk menulis kata-kata serapan asing (gairaigo), nama-nama ilmiah, nama perusahaan, dan untuk memberikan penekanan. Katakana berasal dari karakter Kanji yang disederhanakan dan pertama kali digunakan oleh para biksu Buddha untuk membaca teks-teks suci dalam bahasa Sanskerta dan Tionghoa.

Karakter Dasar Katakana

Berikut adalah 46 karakter dasar Katakana:

AIUEO

Modifikasi Karakter Katakana

  • Dakuten (゛): Ditambahkan di kanan atas karakter untuk mengubah bunyi, misalnya カ (ka) menjadi ガ (ga).
  • Handakuten (゜): Ditambahkan di kanan atas karakter untuk bunyi ‘p’, misalnya ハ (ha) menjadi パ (pa).

Perbandingan Hiragana dan Katakana

  1. Fungsi:
    • Hiragana: Digunakan untuk menulis kata-kata asli Jepang, partikel, akhiran kata kerja, dan kata-kata yang tidak memiliki kanji.
    • Katakana: Digunakan untuk menulis kata-kata serapan asing, nama-nama ilmiah, dan untuk penekanan.
  2. Bentuk:
    • Hiragana: Memiliki bentuk yang lebih melengkung dan lembut.
    • Katakana: Memiliki bentuk yang lebih tajam dan kaku.
  3. Penggunaan dalam Kalimat:
    • Hiragana: Digunakan lebih sering dalam teks Jepang sehari-hari.
    • Katakana: Digunakan dalam konteks khusus seperti nama ilmiah, teknis, dan kata-kata asing.

Hiragana dan Katakana adalah dua sistem penulisan fonetik yang sangat penting dalam bahasa Jepang. Memahami dan menguasai kedua sistem ini adalah langkah awal yang esensial bagi siapa saja yang ingin belajar bahasa Jepang. Dengan pengetahuan ini, kamu dapat membaca dan menulis dalam bahasa Jepang dengan lebih baik, serta memahami konteks budaya dan linguistik yang lebih dalam.

Populer video

Berita lainnya

Merasa Resah dengan Diri Sendiri? Ini Beberapa Cara untuk Menguranginya

Merasa Resah dengan Diri Sendiri? Ini Beberapa Cara untuk Menguranginya

Ini Khasiat Cuka Apel untuk Wajah Berjerawat

Ini Khasiat Cuka Apel untuk Wajah Berjerawat

Pengetahuan Dasar yang Harus Dimiliki sebelum Kamu Memutuskan untuk Hobi Naik Sepeda

Pengetahuan Dasar yang Harus Dimiliki sebelum Kamu Memutuskan untuk Hobi

Dumai: Visi Abdul Wahid untuk Masa Depan

Dumai: Visi Abdul Wahid untuk Masa Depan

Ini Tips Mendapatkan 10.000 Follower dalam Seminggu untuk Para UMKM

Ini Tips Mendapatkan 10.000 Follower dalam Seminggu untuk Para UMKM

Awas! Ini Dampak Menonton Film Dewasa bagi Kesehatan

Awas! Ini Dampak Menonton Film Dewasa bagi Kesehatan

Mahkamah Agung Segera Sidangkan PK Jessica Wongso

Mahkamah Agung Segera Sidangkan PK Jessica Wongso

Tiga Kali Tak Hadiri Sidang Mediasi, Rumah Tangga Ruben Onsu dan Sarwendah Terancam Diputus Secara Verstek?

Tiga Kali Tak Hadiri Sidang Mediasi, Rumah Tangga Ruben Onsu

Arsenal Raih Kemenangan Dramatis 4-2 atas Leicester City

Arsenal Raih Kemenangan Dramatis 4-2 atas Leicester City

Yuk Kenali Gaya Belajarmu Sendiri!

Yuk Kenali Gaya Belajarmu Sendiri!

Merasa Resah dengan Diri Sendiri? Ini Beberapa Cara untuk Menguranginya

Merasa Resah dengan Diri Sendiri? Ini Beberapa Cara untuk Menguranginya

Ini Khasiat Cuka Apel untuk Wajah Berjerawat

Ini Khasiat Cuka Apel untuk Wajah Berjerawat

Pengetahuan Dasar yang Harus Dimiliki sebelum Kamu Memutuskan untuk Hobi Naik Sepeda

Pengetahuan Dasar yang Harus Dimiliki sebelum Kamu Memutuskan untuk Hobi

Dumai: Visi Abdul Wahid untuk Masa Depan

Dumai: Visi Abdul Wahid untuk Masa Depan

Ini Tips Mendapatkan 10.000 Follower dalam Seminggu untuk Para UMKM

Ini Tips Mendapatkan 10.000 Follower dalam Seminggu untuk Para UMKM

Awas! Ini Dampak Menonton Film Dewasa bagi Kesehatan

Awas! Ini Dampak Menonton Film Dewasa bagi Kesehatan

Mahkamah Agung Segera Sidangkan PK Jessica Wongso

Mahkamah Agung Segera Sidangkan PK Jessica Wongso

Tiga Kali Tak Hadiri Sidang Mediasi, Rumah Tangga Ruben Onsu dan Sarwendah Terancam Diputus Secara Verstek?

Tiga Kali Tak Hadiri Sidang Mediasi, Rumah Tangga Ruben Onsu

Arsenal Raih Kemenangan Dramatis 4-2 atas Leicester City

Arsenal Raih Kemenangan Dramatis 4-2 atas Leicester City

Yuk Kenali Gaya Belajarmu Sendiri!

Yuk Kenali Gaya Belajarmu Sendiri!

Merasa Resah dengan Diri Sendiri? Ini Beberapa Cara untuk Menguranginya

Merasa Resah dengan Diri Sendiri? Ini Beberapa Cara untuk Menguranginya

Ini Khasiat Cuka Apel untuk Wajah Berjerawat

Ini Khasiat Cuka Apel untuk Wajah Berjerawat