Kreatif dan Ramah Lingkungan, Ini Cara Membuat Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis dari Barang Bekas

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Pict by: akun wordpress Aku Ingin Hijau

Penyiraman tanaman merupakan aspek penting dalam merawat kebun atau tanaman hias di dalam rumah. Namun, seringkali kita tidak memiliki waktu yang cukup untuk menyiram tanaman secara manual setiap hari. Solusi yang praktis dan ramah lingkungan adalah dengan membuat sistem penyiraman tanaman otomatis menggunakan barang-barang bekas yang ada di sekitar kita. Berikut ini adalah beberapa ide kreatif untuk membuat sistem penyiraman otomatis yang ramah lingkungan dari barang bekas.

1. Botol Plastik Bekas sebagai Reservoir Air

Botol plastik bekas dapat dijadikan sebagai reservoir air untuk menyiram tanaman secara otomatis. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Ambil botol plastik bekas dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan penyiraman tanaman.
  • Potong bagian bawah botol menggunakan pisau atau gunting.
  • Tanamkan botol plastik bekas ke dalam tanah di sekitar akar tanaman dengan bagian leher botol menghadap ke tanah.
  • Isi botol dengan air, lalu biarkan air meresap perlahan-lahan ke dalam tanah.

2. Ember atau Wadah Bekas sebagai Reservoir Air

Ember atau wadah bekas juga dapat digunakan sebagai reservoir air untuk sistem penyiraman otomatis. Cara membuatnya adalah sebagai berikut:

  • Ambil ember atau wadah bekas yang cukup besar untuk menampung air sesuai kebutuhan.
  • Letakkan ember atau wadah bekas di dekat tanaman yang ingin disiram secara otomatis.
  • Gunakan selang kecil atau pipa berongga untuk mengalirkan air dari ember ke tanah di sekitar tanaman.
  • Atur aliran air dengan mengatur tinggi ember atau memasang katup air.

3. Botol Kaca Bekas sebagai Tetes Air

Botol kaca bekas dapat dimodifikasi menjadi tetes air yang secara perlahan akan mengalirkan air ke tanaman. Berikut cara membuatnya:

  • Bersihkan botol kaca bekas dan pastikan tidak ada pecahan kaca di dalamnya.
  • Tusuk bagian tutup botol dengan jarum atau paku kecil untuk membuat lubang kecil.
  • Isi botol dengan air, lalu pasang kembali tutupnya.
  • Tanamkan botol di dekat tanaman dengan posisi botol terbalik dan lubang pada tutup menghadap ke tanah.
  • Air akan meresap perlahan-lahan keluar dari lubang dan diserap oleh tanah.

4. Ember atau Wadah Bekas dengan Kapiler sebagai Media Penyiraman

Ember atau wadah bekas juga bisa dimodifikasi dengan memasang kapiler atau sumbu kain untuk menyirami tanaman secara otomatis. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Siapkan ember atau wadah bekas yang cukup besar untuk menampung air.
  • Potong kain menjadi potongan-potongan kecil dan letakkan di dalam ember dengan ujungnya mencuat keluar.
  • Masukkan ujung kain ke dalam tanah di sekitar akar tanaman.
  • Air akan meresap dari ember ke kain dan akhirnya diserap oleh tanah, menyiram tanaman secara perlahan-lahan.

Membuat sistem penyiraman tanaman otomatis dari barang bekas adalah cara yang kreatif dan ramah lingkungan untuk merawat tanaman kamu tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di sekitar kita, kita dapat mengurangi limbah plastik dan memberikan manfaat yang bermanfaat bagi tanaman dan lingkungan sekaligus. Selamat mencoba dan semoga tanaman kamu tetap sehat dan subur!

Populer video

Berita lainnya