Mari Bernostalgia, Ini Cara Membeli Tiket Bioskop di Era 90an

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
sumber foto: https://unsplash.com/photos/group-of-people-staring-at-monitor-inside-room-23LET4Hxj_U?utm_content=creditShareLink&utm_medium=referral&utm_source=unsplash

Dalam era digital ini, di mana memesan tiket bioskop bisa dilakukan dengan mudah melalui aplikasi ponsel atau situs web, mari kita mengingat kembali pengalaman membeli tiket bioskop di era 90an. Pada masa itu, proses membeli tiket bioskop memiliki kesan tersendiri, memberikan kenangan manis bagi banyak orang. Berikut adalah gambaran tentang cara membeli tiket bioskop di era 90an.

1. Mencari Informasi Film di Koran atau Majalah

Sebelum membeli tiket, langkah pertama adalah mencari tahu film apa yang sedang tayang di bioskop. Biasanya, informasi tentang film-film baru dan jadwal tayangnya dapat ditemukan melalui koran harian atau majalah hiburan. Para penggemar film akan mengamati dengan cermat untuk mengetahui film mana yang ingin mereka saksikan.

2. Mengunjungi Bioskop Lokal

Setelah menemukan film yang diminati, langkah berikutnya adalah mengunjungi bioskop lokal. Di era 90an, bioskop-bioskop masih menjadi tempat yang populer untuk menonton film, dengan layar besar dan suasana yang ramai. Biasanya, di depan pintu masuk bioskop, terdapat papan pengumuman yang menampilkan daftar film yang sedang tayang beserta jadwalnya.

3. Antri di Loket Penjualan Tiket

Setelah memutuskan film yang akan ditonton, langkah berikutnya adalah antri di loket penjualan tiket. Di era 90an, loket penjualan tiket biasanya berupa jendela atau meja dengan petugas penjualan tiket di belakangnya. Para penonton akan mengantri untuk membeli tiket sesuai dengan film dan waktu tayang yang diinginkan.

4. Pilihan Tempat Duduk

Setelah membeli tiket, para penonton akan ditawari untuk memilih tempat duduk. Di era 90an, biasanya penonton akan menerima tiket kertas yang mencantumkan nomor kursi mereka. Mereka kemudian akan menuju ke dalam bioskop untuk mencari tempat duduk yang sesuai dengan nomor kursi yang tertera di tiket.

5. Menonton Film dengan Kaset Pita atau Rolan

Saatnya untuk menikmati film! Di era 90an, film-film diputar menggunakan kaset pita atau rol. Para penonton akan menikmati film dalam format analog. Suasana yang ramai dan interaksi antara penonton menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman menonton film di era 90an.

6. Membawa Pulang Kenangan dengan Tiket atau Poster

Setelah menonton film, beberapa penonton mungkin memilih untuk menyimpan tiket atau bahkan mengambil poster film sebagai kenang-kenangan. Tiket bioskop atau poster film menjadi barang berharga yang mengingatkan pada momen-momen menyenangkan di bioskop pada era 90an.

Meskipun telah banyak perubahan dalam cara kita menonton film sejak era 90an, kenangan tentang membeli tiket bioskop di masa itu tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari nostalgia kita. Pengalaman antri di loket penjualan tiket, memilih tempat duduk, dan menikmati film dengan kualitas gambar dan suara yang masih sederhana tetapi begitu memukau, semua itu menciptakan kenangan yang tak terlupakan bagi banyak orang.

Populer video

Berita lainnya