Celebrithink.com – Workaholic adalah istilah untuk menggambarkan seseorang yang lebih mementingkan pekerjaan secara berlebihan, daripada kehidupannya yang lain. Tak hanya memicu pertengkaran, punya pasangan yang workaholic berisiko mengalami perceraian 2 kali lipat lebih tinggi.
Meluapkan kesedihan dan amarah kepada pasangan bukanlah cara tepat menghadapi pasangan yang workaholic. Cara ini justru hanya akan memicu keributan dan menambah konflik. Melansir laman Alodokter, simak tips jitu dalam menghadapi pacar yang workaholic.
Bicara dari hati ke hati
Bicarakan dengan pasanganmu secara jujur perihal sikap workaholic-nya, dengan kata-kata yang baik dan nada yang lembut. Anda juga bisa mengingatkan pasangan mengenai dampak buruk terlalu sering bekerja, seperti kurang tidur dan depresi.
Pasangan yang workaholic mungkin saja tidak sadar bahwa ia terlalu sibuk dan Anda merasa kesepian. Dengan membicarakannya, mungkin ia bisa lebih mengerti perasaan Anda, kemudian mencari jalan keluar dari permasalahan ini.
Manfaatkan waktu luangnya dengan baik
Sesibuk apa pun, ia pasti mempunyai waktu luang. Nah, manfaatkanlah waktu luang tersebut untuk menghabiskan waktu bersama. Lakukanlah kegiatan yang menyenangkan seperti memasak bersama, makan malam romantis, nonton film, atau berolahraga bersama.
Sesekali Anda bisa mengatur jadwal berlibur bersama, seperti ke pantai, naik gunung, atau berwisata ke tempat rekreasi untuk mempererat hubunganmu dengan pasangan.
Jauhkan ponsel saat bersama
Buat kesepakatan dengan pasangan untuk tidak menggunakan ponsel saat sedang bersama, baik untuk urusan pekerjaan atau bermain media sosial. Hal ini dilakukan agar momen bersama dengan pasangan bisa lebih intim dan tanpa gangguan.
Pahami situasi pasangan
Jangan egois dan memaksa kehendak, meskipun Anda ingin menjadi prioritas pasangan. Mulailah berpikir positif bahwa kerja kerasnya itu untuk kesejahteraan hubungan kalian di masa depan.
Alih-alih merasa sedih atau kesal, cobalah untuk mengerti kesibukannya dengan memberinya semangat serta dukungan. Tidak terus-terusan meneleponnya saat jam kerja juga bisa menjadi suatu bentuk dukungan.