Celebrithink.com – Perubahan pola tidur biasanya terjadi selama bulan puasa. Pasalnya, Anda harus bangun lebih awal untuk santap sahur. Karenanya, perlu dilakukan sedikit modifikasi dalam pola tidur agar aktivitas tetap berjalan dengan normal.
Pola tidur yang berantakan, apalagi durasi tidur yang kurang bisa menyebabkan seseorang menjadi lebih mudah mengantuk dan merasa lemas. Alhasil, kondisi ini bisa menurunkan produktivitas dan fokus dalam menjalani hari.
Agar terhindar dari efek kurang tidur yang bisa merugikan, ada beberapa trik yang bisa diterapkan. Hal ini membantu memenuhi kebutuhan tidur ideal orang dewasa yaitu sekitar 6-8 jam dalam satu hari. Melansir laman halodoc, berikut pola tidur saat puasa yang bisa Anda lakukan.
Tidur Lebih Awal
Agar tubuh tetap mendapat durasi tidur yang cukup, coba majukan waktunya. Jika biasanya Anda tidur pada pukul 11 malam atau 12 malam. Selama bulan puasa, cobalah untuk menyelesaikan semua aktivitas sebelum jam 10 malam.
Agar lebih mudah tidur, jauhkanlah semua perangkat elektronik dan hal-hal yang bisa membuat kamu terjaga. Tidur lebih awal dibutuhkan agar durasi tubuh istirahat tidak berkurang terlalu banyak.
Tidur Setelah Sahur
Langsung tidur setelah kenyang makan sahur memang bisa memberi dampak yang negatif bagi tubuh. Namun bukan berarti tidak boleh sama sekali. Nyatanya, rasa kantuk tidak akan semudah itu hilang.
Menyiasatinya, pastikan untuk selalu bangun sahur tepat waktu kemudian beri jeda untuk tubuh mencerna makanan sebelum kembali tidur. Setidaknya, Anda memiliki satu hingga dua jam yang bisa dimanfaatkan untuk tidur sebelum memulai aktivitas.
Curi Waktu untuk Tidur Siang
Anda bisa memanfaatkan jam istirahat siang untuk tidur selama beberapa menit. Pada dasarnya, tidur siang selama 20-30 menit sudah cukup untuk memulihkan energi dan membuat kamu jadi lebih produktif.
Tidur siang juga membantu mengendalikan hormon stres yang sering muncul saat seseorang kurang tidur di malam hari. Mengambil waktu sejenak untuk tidur siang dapat membantu memenuhi kebutuhan tidur yang tidak bisa didapatkan saat malam hari.
Membangun Suasana Nyaman
Selain durasi yang cukup, kualitas tidur menjadi penentu kondisi tubuh selama menjalani puasa. Memiliki tidur yang berkualitas adalah salah satu cara untuk menjaga tubuh tetap bugar meski tidak kemasukan makanan maupun minuman dalam waktu yang cukup lama.