Ketahui Fakta-Fakta Erotomania, Orang yang Percaya Orang Lain Mencintainya

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Erotomania merupakan salah satu gangguan psikoligis, yang terjadi akibat gangguan mental. Erotomania adalah gangguan psikologis yang membuat seseorang berpikir bahwa ada orang lain yang menyukainya. Padahal, kenyataannya tidak.

Bahkan, dalam beberapa kasus, pengidap tidak dikenali oleh orang-orang yang dianggap menyukainya. Pengidap erotomania juga percaya bahwa orang-orang tersebut akan sering mengirimkan tanda-tanda atau pesan rahasia kepada dirinya. Melansir laman halodoc, berikut fakta-fakta mengenai erotomania.

Orang dengan rasa percaya diri rendah lebih berisiko

Erotomania dapat terjadi pada siapa saja. Namun kebanyakan pengidap erotomania berjenis kelamin wanita. Biasanya, kondisi ini akan muncul saat seseorang memasuki masa pubertas.

Bukan hanya itu, ada kondisi lain yang bisa memicu seseorang berisiko mengalami gangguan ini. Salah satunya orang dengan rasa percaya diri yang rendah. Selain itu, orang yang sering mendapatkan penolakan hingga mengalami isolasi sosial juga berisiko mengalami sindrom ini.

Sosial media bisa memperburuk erotomania

Penggunaan sosial media yang berlebihan nyatanya dapat memperburuk kondisi erotomania. Bahkan, penggunaan sosial media berlebihan juga bisa menyebabkan munculnya gejala delusi, seperti erotomania.

Penggunaan media sosial membuat orang-orang merasa menjadi lebih dekat, meskipun satu sama lain tidak saling mengenal di dunia nyata. Hal ini membuat pengidap erotomania lebih mudah untuk menguntit, mengamati, hingga menghubungi orang lain.

Sering menghabiskan waktu untuk hal yang tidak penting

Selain meyakinkan orang lain menyukainya, pengidap erotomania juga kerap menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak terlalu penting. Contohnya seperti membicarakan orang yang menurutnya mencintai atau menyukai mereka.

Selain itu, pengidapnya juga akan menghabiskan waktu untuk mengamati dan melihat-lihat sosial media, foto, hingga berbagai informasi mengenai orang lain. Tidak jarang, pengidap juga akan mengirimkan pesan hingga membuat kontak dengan orang tersebut.

Pengidap erotomania bisa mengalami gejala fisik

Gangguan ini juga bisa menyebabkan gejala fisik pada pengidapnya. Pengidap erotomania bisa mengalami kesulitan tidur. Selain itu, pengidap bisa memiliki energi yang sangat besar secara tiba-tiba, berbicara sangat cepat, hingga melakukan hal-hal berbahaya.

Erotomania bisa menjadi gangguan yang berbahaya

Sebaiknya waspada jika kamu melihat adanya teman, keluarga, atau kerabat mengalami gejala yang terkait dengan erotomania. Jika tidak mendapatkan penanganan dan perawatan yang tepat, gangguan ini bisa membahayakan baik untuk pengidapnya atau orang lain.

Pengidapnya bisa mengalami rasa cemburu yang berlebihan sehingga tidak ragu untuk membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Bahkan, kehadirannya yang tidak mendapatkan perhatian bisa memicu tindakan kekerasan pada orang lain.

Populer video

Berita lainnya