Ketahui Risiko Tidur dengan Posisi Tengkurap

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Tidur Tengkurap
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Ada 3 posisi tidur yang cukup sering dilakukan, yaitu telentang, menyamping, dan tengkurap. Setiap posisi tidur memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Tidur tengkurap diketahui bisa mengurangi dengkuran dan membantu menurunkan risiko terjadinya sleep apnea, akibat pangkal lidah yang secara tidak sengaja jatuh ke belakang dan menyebabkan pernapasan terhenti tiba-tiba dan sementara saat tidur.

Walau demikian, tidur tengkurap juga bisa menimbulkan risiko kesehatan. Melansir laman alodokter, berikut ini beberapa risiko yang bisa muncul akibat tidur tengkurap.

Nyeri punggung

Saat tidur tengkurap, posisi tulang belakang atau punggung akan melengkung. Jika dibiarkan, melengkungnya punggung ini akan membuat tulang belakang menjadi tegang dan kaku, sehingga menimbulkan nyeri punggung. Lama kelamaan, kondisi tersebut bisa membuatmu mengalami kesemutan atau sensasi mati rasa di area punggung.

Nyeri leher

Nyeri leher kerap dirasakan mereka yang terbiasa dengan posisi tidur tengkurap. Hal ini dikarenakan ketika tidur tengkurap, supaya bisa bernapas lega, kepala biasanya akan diangkat dan dihadapkan ke arah samping. Jika posisi ini terus menerus dilakukan, maka bisa membuat otot-otot di leher jadi tegang yang akhirnya menimbulkan nyeri leher.

Kerutan pada wajah

Selain faktor pertambahan usia, munculnya kerutan di wajah juga bisa dipicu oleh tidur tengkurap. Hal ini karena saat tidur tengkurap, wajah menempel langsung pada bantal atau kasur. Kondisi ini akan membuat terjadinya tekanan pada kulit wajah.

SIDS

Tidur tengkurap bisa sangat berbahaya untuk bayi. Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau kematian bayi mendadak tanpa diketahui penyebabnya adalah salah satu bahaya fatal yang bisa terjadi pada bayi tidur tengkurap.

Beberapa penelitian menyatakan bahwa saat tidur tengkurap, hidung bayi bisa tertutup dengan kasur atau bantal. Akibatnya pernapasan akan terganggu dan bayi akan kekurangan oksigen.

Populer video

Berita lainnya