Pesulap Merah Merasa Dirugikan Atas Laporan Dugaan Ujaran Kebencian

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Foto: IG @pesulap_merah1

Marcel Radhival atau yang lebih akrab disapa Pesulap Merah datang ke Polres Metro Jakarta Selatan. Pesulap Merah memenuhi undangan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus dugaan ujaran kebencian yang dilaporkan Agustiar yang mewakili Persatuan Dukun Indonesia.

“Jumlah pertanyaan yang ditanya penyidik ada 43 pertanyaan,” ucap Pesulap Merah usai diperiksa selama 4 jam, beberapa waktu lalu.

Pesulap Merah menceritakan masalah tersebut bermula dari postingannya di Instagram soal perdukunan yang terkait tentang ujaran kebencian, seperti yang dituduhkan pada dirinya.

“Tentang postingan saya di Instagram yang saya menjelaskan dukun itu tukang tipu dan tukang cabul berkedok agama atau berkedok budaya menggunakan keajaiban untuk penipuan gitu. Itu kan devinisi dukun yang saya maksud,” katanya.

“Yang kalo saya nyebut dukun di channel saya, yang saya maksud itu sebenarnya gitu. Yang menggunakan alat-alat ataupun trik untuk mengelabui pasiennya,” Pesulap Merah menambahkan.

Karena hal tersebut, Pesulap Merah merasa nama baiknya dirugikan, karena berakibat ada beberapa pekerjaannya hilang.

“Sangat menganggu, menjengkelkan juga. Dan merugikan, sebenarnya rugi besar ya. Dari waktu, banyak yang harus di cancel, terus juga banyak brand yang membuat saya itu, diangap kontroversi, padahal edukasi,” pungkasnya.

Populer video

Berita lainnya