Tips Move On dari Putus Cinta agar Kembali Bahagia

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Move On
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Putus cinta memang menyakitkan. Bahkan, putus cinta dapat menimbulkan rasa cemas, tidak nafsu makan, hingga tak bersemangat menjalani kegiatan sehari-hari.

Untuk mengobati rasa sakit karena putus cinta memang butuh waktu. Namun bukan berarti Anda hanya berdiam diri dengan meratapi kesedihan.

Nah, ada beberapa cara agar cepat move on, sehingga Anda dapat menjalani hidup dengan bahagia pasca putus cinta. Melansir laman alodokter, simak penjelasan berikut ini.

Luangkan Waktu untuk Bersedih

Luangkan waktu untuk kesedihan yang sedang melanda setidaknya 10–15 menit setiap hari. Berilah waktu pada diri sendiri untuk menangis dan cobalah menerima emosi yang dialami.

Dengan demikian, Anda akan merasa lega dan lebih tenang, sehingga rasa sakit itu akan terlepas sedikit demi sedikit.

Tulis Apa yang Sedang Dirasakan

Menuliskan apa yang sedang dirasakan selama patah hati dapat menjadi cara melewati masa putus cinta. Menulis akan membantu mengeluarkan emosi yang terpendam di lubuk hati terdalam, yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Hal ini mungkin bisa membuat Anda jadi lebih bijak dalam memaknai putus cinta, terlebih jika banyak hal positif yang tercipta dari perpisahan tersebut.

Lakukan Hal yang Menyenangkan

Lakukan aktivitas yang menyenangkan, atau hal-hal baru yang belum pernah dicoba sebelumnya. Anda bisa mencoba menulis jurnal, nongkrong bareng sahabat, atau menonton acara komedi di televisi.

Hindari Aktivitas yang Mengingatkan Anda dengan Mantan

Jika aktivitas atau barang tertentu dapat mengingatkan Anda akan memori bersama mantan, sebaiknya hindari hal-hal tersebut untuk sementara waktu.

Sebagai gantinya, Anda bisa mengunjungi tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi, untuk menenangkan pikiran dan luka patah hati.

Cobalah Berbagi Perasaan dengan Orang Lain

Meski setiap orang memiliki cara melewati masa putus cinta yang berbeda, Anda tetap membutuhkan orang lain untuk berbagi tentang apa yang kamu rasakan.

Pilihlah sahabat, teman, atau keluarga yang menurut Anda bisa mengerti dan tidak menghakimi. Ceritakan tentang apa yang sedang dirasakan kepada mereka secara perlahan.

Populer video

Berita lainnya