Celebrithink.com – Diare umumnya disebabkan oleh infeksi, baik bakteri maupun virus. Kondisi ini bisa mengakibatkan tubuh kehilangan cairan sehingga berisiko mengalami dehidrasi. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini sangatlah berbahaya dan bisa mengancam nyawa.
Sementara orang yang mengalami kekurangan gizi atau menderita penyakit autoimun tertentu memiliki risiko lebih tinggi terkena diare berat. Oleh karena itu, penting mengetahui cara mencegah diare agar terhindar dari penyakit dan bahaya yang bisa ditimbulkan. Melansir laman alodokter, berikut cara efektif mencegah diare.
Cuci tangan hingga bersih
Mencuci tangan merupakan cara paling umum untuk mencegah diare. Pastikan Anda mencuci tangan sebelum menyiapkan makanan, sebelum menyuapi anak, sebelum dan sesudah mengurus orang sakit, setelah keluar dari kamar mandi. Jangan lupa gunakan sabun dan air mengalir ketika mencuci tangan. Jika tidak memungkinkan pakai sabun, gunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol setidaknya 60% untuk membunuh kuman.
Konsumsi air minum yang higienis
Bila Anda menggunakan air keran untuk konsumsi atau keperluan memasak sehari-hari, pastikan Anda telah merebusnya terlebih hingga mendidih. Jika Anda menggunakan air kemasan untuk minum, pastikan kemasannya tidak rusak dan airnya tidak berbau, tidak berwarna, serta tidak memiliki rasa.
Olah makanan hingga matang
Masaklah makanan, seperti ayam, ikan, dan daging merah hingga matang. Selain itu, selalu cuci buah dan sayuran hingga bersih dengan air mengalir sebelum diolah dan dikonsumsi, bukan menggunakan air yang ditampung.
Lakukan vaksin rotavirus pada anak
Rotavirus merupakan virus yang sering menyebabkan diare pada anak-anak. Namun, infeksi virus ini dapat dicegah melalui vaksinasi rotavirus. Vaksin ini terbukti dapat mengurangi jumlah anak yang mengalami diare.
Berikan ASI eksklusif kepada bayi
ASI mengandung zat yang penuh nutrisi dan mudah diserap oleh tubuh bayi. Berbagai kandungan tersebut meliputi vitamin, mineral, antioksidan, dan zat antibodi yang bisa memperkuat daya tahan tubuh bayi.
Sistem kekebalan inilah yang membuat bayi lebih kuat melawan kuman, termasuk bakteri atau virus penyebab diare. Selain itu, pemberian ASI sesuai kebutuhan bayi juga mendukung terpenuhinya kebutuhan cairan sehingga bayi terhindar dari kekurangan cairan atau dehidrasi akibat diare.