Ini Manfaat Puasa untuk Kesehatan Otak Anda

Ilustrasi Kesehatan Otak
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Sudah menjadi rahasia umum bahwa puasa baik untuk kesehatan. Tak hanya itu, puasa pun ternyata memiliki dampak yang baik bagi kesehatan otak. Sebab, saat Anda berpuasa senyawa dalam tubuh yang disebut keton meningkat. Keton inilah yang kemudian digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi. Lantas apa saja manfaat puasa untuk kesehatan otak? Melansir laman hellosehat, berikut ulasannya.

Memperbaiki sel otak

Tubuh menggunakan keton sebagai sumber energi selama berpuasa untuk memastikan fungsi otak dan tubuh tetap berjalan dengan baik. Perubahan ini kemudian memicu proses yang disebut dengan autofagi, proses di mana tubuh memperbaiki sel yang telah rusak, termasuk sel otak.

Tubuh menghilangkan bagian sel yang rusak dan mematikan pertumbuhan sel tersebut. Setelah puasa, sel-sel baru bertumbuh, kemudian membuat banyak protein dan membentuk sinapsis. Cara ini yang membuat otak Anda tetap sehat dan dapat bekerja dengan baik.

Meningkatkan fungsi kognitif

Studi pada hewan menemukan fakta bahwa puasa merangsang produksi protein dalam sel saraf yang disebut brain-derived neurotrophic factor (BDNF). Protein ini berperan penting dalam proses belajar dan memori serta membentuk sel saraf baru di hippocampus, yaitu bagian otak yang berperan dalam pembelajaran dan memori. Namun dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat ini pada manusia.

Lebih tahan terhadap stres

Brain-derived neurotrophic factor (BDNF) yang diproduksi tubuh saat puasa membuat sel saraf (neuron) di otak lebih tahan terhadap stres. Ini karena BDNF mengaktifkan jalur sinyal saraf yang merespons stres di otak. Sel-sel otak baru yang terbentuk pun cenderung lebih kuat, efisien, dan mampu mengatasi tekanan (stres) yang mungkin muncul sehari-hari.

Selain itu, kadar lemak yang turun saat puasa pun membuat sel tubuh Anda terbebas dari tekanan. Ini berarti sel-sel di tubuh, termasuk otak, Anda menjadi lebih sehat.

Mengurangi kerusakan otak

Bagi penderita penyakit saraf tertentu, puasa mungkin bisa memberi manfaat untuk membantu mengurangi kerusakan otak seperti cedera otak dan stroke. Studi pada hewan menemukan fakta bahwa puasa sebelum stroke iskemik dapat mengurangi kerusakan otak dan meningkatkan pemulihan pascastroke.

Adapun mengurangi kerusakan otak pada penderita stroke dapat membantu mencegah terjadinya komplikasi stroke.

Mencegah penyakit otak degeneratif

Puasa telah diketahui dapat memperlambat penuaan serta mencegah dan mengobati sindrom metabolik. Keduanya merupakan faktor risiko utama dari penyakit degeneratif ini. Bukan cuma mencegah, seseorang yang sudah menderita penyakit degeneratif ini mungkin bisa memiliki fungsi kognitif serta kualitas hidup yang lebih baik dengan berpuasa.

Populer video

Berita lainnya