Ini Kronologi Kecelakaan Yang Dialami Daood Debu

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp

Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo Kota Aiptu Eko Juli angkat bicara terkait kronologis kecelakaan rombongan grup musik Debu saat perjalanan ke Probolonggo, Jawa Timur pada Senin (18/4) pukul 00.00 WIB.

Awalnya kendaraan Toyota Vellfire berjalan dari timur arah ke Pasuruan dilajur lambat. Saat melajukan mobil, diduga sang sopir mengantuk hingga akhirnya menabrak kendaraan Truk gol III yang berjalan searah di depannya (meninggalkan TKP).

Tapi, saat ditanyakan hal tersebut sang sopir membantah kalau membawa kendaraan dalam keadaan mengantuk. Untuk itu, penyidik hingga kini masih terus mendalami keterangan sang sopir.

“Dugaan sopir mengantuk, namun saat kami minta keterangan yang bersangkutan membantah kalau mengantuk, semuanya masih kami selidiki,” kata Eko saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon.

Kecelakaan tersebut menyebabkan dua orang tewas, yakni pasangan suami istri, Firdaus, warga Singapura dan Al Haddad Amal Sheikh Aidaros, warga Malaysia.

Sedangkan Daood Abdullah Al Daood yang merupakan salah satu personel Debu mengalami luka berat dan saat ini kondisinya kritis.

Sementara korban yang mengalami luka ringan adalah Jamilah Binti Abdul Kadir warga Malaysia dan sopir yang mengemudikan kendaraan tersebut, Miarto, warga Kota Surabaya, Jawa Timur.

Semua korban yang mengalami luka berat dan ringan yang kini dirawat di RSUD dr Moh. Saleh Kota Probolinggo rencananya akan dirujuk ke RSUD dr Soetomo dan RS Graha Amerta Surabaya.

“Petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan,” tutup Eko.

Populer video

Berita lainnya