Ketahui Penyebab Kulit Wajah Mengelupas

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Kulit Mengelupas
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Kulit wajah mengelupas adalah proses alami sebagai respons tubuh untuk membuang lapisan kulit mati. Tak hanya pada wajah, kulit mengelupas jugabisa terjadi di bagian tubuh lain, seperti tangan, kaki, dan sekitar kuku. Namun, Anda perlu waspada bila kulit wajah terkelupas secara berlebihan atau disertai gejala lain. Melansir laman alodokter, berikut ini beberapa hal yang dapat menyebabkan kulit wajah mengelupas.

Kulit kering

Kulit wajah mengelupas rentan dialami pemilik tipe kulit kering. Apalagi jika kulit wajah terus-menerus terpapar sabun atau krim yang mengandung zat iritatif, cuaca sangat panas dan dingin, serta sinar matahari. Sebenarnya memiliki kulit tidaklah berbahaya. Tetapi ada juga kulit kering yang disebabkan oleh gangguan serius, seperti iktiosis, yakni gangguan kulit yang karena faktor keturunan.

Terbakar sinar matahari

Sering terpapar sinar matahari dalam waktu lama bisa membuat kulit wajah mengelupas. Biasanya, kulit wajah akan memerah dan terasa sakit serta panas ketika disentuh sebelum akhirnya mengelupas. Setelah beberapa hari, lapisan kulit yang rusak akan mengelupas dan kulit mulai sembuh dengan sendirinya. Pengelupasan ini bisa membuat warna kulit menjadi tidak merata dan tampak seperti berpola.

Alergi

Kondisi ini umum dialami oleh sebagian orang. Ketika bersentuhan dengan alergen atau zat pemicu alergi, kulit wajah bisa menimbulkan reaksi. Tidak hanya pengelupasan kulit, reaksi yang ditimbulkan bisa menyebabkan gatal-gatal, ruam, atau lepuhan pada kulit.

Efek obat-obatan

Beberapa jenis obat, seperti krim retinoid, asam salisilat, asam glikolat, dan AHA (alpha hydroxy acids), bisa membuat kulit wajah mengelupas. Selain itu, efek samping obat-obatan kemoterapi, antibiotik, obat epilepsi, dan obat penurun tekanan darah tertentu juga dapat membuat kulit mengelupas.

Dermatitis atopik (eksim)

Kondisi ini bersifat kronis atau jangka panjang dan sering kambuh secara berkala. Penyebab eksim tidak bisa diketahui secara pasti, tapi kerap dihubungkan dengan kulit kering, kondisi cuaca, gangguan sistem imun, infeksi bakteri Staphylococcus aureus, dan faktor genetik.

Hingga kini, belum ada obat untuk menyembuhkan dermatitis atopik. Namun, ada langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah kulit mengelupas dan meringankan rasa gatal, seperti menghindari pemicu eksim, melembapkan kulit dengan losion, atau menggunakan sabun mandi berbahan lembut.

Populer video

Berita lainnya