Kenali Penyebab Anda Mengalami Mood Swing

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Mood Swing
Foto: Istimewa

Celebrithink.comMood swing adalah perubahan mood atau suasana hati yang kentara. Selama perubahan mood itu tidak mengganggu kehidupan sehari-hari hingga mengarah ke hal yang ekstrem, itu masih tergolong normal. Meski begitu, jika mood swing berlangsung drastis, bisa jadi itu merupakan pertanda adanya gangguan tertentu.

Penyebab mood berubah-ubah cukup beragam, mulai dari hal yang remeh sampai yang tingkatannya berat. Melansir laman klikdokter, berikut ini beberapa penyebab mood swing yang patut Anda perhatika.

Kurang tidur

Kurang tidur bisa menjadi menjadi penyebab mood swing. Sebab, otak dan tubuh Anda pulih dari beragam peristiwa saat Anda tidur. Oleh karena itu, jika kurang beristirahat, tubuh tidak akan sepenuhnya segar. Ketika kekurangan tidur, sangat mungkin Anda merasa rewel. Anda juga cenderung membuat pilihan yang buruk sepanjang hari, dan mungkin lebih sering marah dengan orang lain.

Stres

Stres kronis dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan dan membuat Anda merasa sedih dan marah. Saat stres, Anda mungkin kehilangan kualitas tidur yang dapat memengaruhi suasana hati Anda. Olahraga adalah cara yang baik untuk meredakan stres dan membantu membuat Anda merasa lebih baik.

Gula darah rendah

Jika Anda pernah mengalami lapar dan marah pada saat bersamaan, bisa jadi itu akibat gula darah rendah. Hal ini juga bisa menjadi salah satu penyebab mood swing. Kondisi yang demikian bisa terjadi pada beberapa orang ketika mereka terlambat makan. Anda mungkin merasa marah, kesal, atau bingung. Anda bahkan ingin menangis.

Gangguan bipolar

Apabila perubahan emosi atau mood swing terjadi terlalu sering—apalagi dalam tingkat yang berlebihan hingga mengganggu diri dan orang lain—perlu dicurigai bahwa Anda mengalami gangguan bipolar. Bila Anda mencurigai kondisi ini, jangan langsung self-diagnosis. Sebaiknya konsultasi ke dokter atau psikolog untuk memastikannya.

PMS

Banyak wanita mengalami sindrom pramenstruasi (PMS) beberapa hari sebelum menstruasi. Ini bisa memicu perubahan suasana hati. PMS dapat membuat Anda merasa sedih atau murung tanpa pemicu. Bisa jadi karena kadar hormon tertentu yang turun pada saat itu. Setelah menstruasi datang, kadar hormon Anda mulai meningkat, yang membantu menstabilkan suasana hati.

Hamil

Seseorang yang hamil akan menghasilkan lebih banyak hormon dari biasanya. Lonjakan hormon ini yang menjadi penyebab mood cepat berubah. Mungkin orang itu akan menangis lebih sering atau merasa kosong. Mood juga bisa tiba-tiba ‘berayun’ dari bahagia ke sedih, lalu kembali bahagia lagi.

Menopause

Ketika menopause, tubuh menghasilkan lebih sedikit hormon daripada sebelumnya. Hal ini dapat menjadi penyebab mood swing dan masalah tidur. Perubahan gaya hidup seperti pola makan yang lebih sehat, cukup tidur, atau rutin olahraga dapat membantu meningkatkan suasana hati.

ADHD

Jika memiliki kondisi attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), Anda mungkin tidak dapat mengendalikan impuls dengan baik. Anda cenderung marah atau frustrasi tiba-tiba, bahkan untuk hal-hal kecil seperti antrean panjang atau kemacetan lalu lintas. Orang dengan ADHD lebih cenderung menjadi depresi atau memiliki masalah lain yang berkaitan dengan suasana hati.

Konsumsi Obat-obat Tertentu

Salah satu penyebab mood swing adalah konsumsi obat-obat tertentu. Jika Anda minum obat tertentu, perhatikan apa yang Anda rasakan pada beberapa minggu pertama. Beberapa obat bisa berpengaruh pada mood Anda, semisal menjadi mudah marah atau mudah kesal.

Demensia

Demensia menyebabkan kerusakan di otak yang kemudian berdampak pada fungsi kognitif dan perilaku. Seseorang dengan demensia dapat mengalami perubahan mood drastis, seperti mudah marah, mudah kesal, lalu menjadi tenang kembali. Pada kondisi demensia, seseorang akan mudah frustrasi karena sering lupa dan sulit mengungkapkan pikirannya.

Populer video

Berita lainnya