Beberapa Penyebab Telinga Berdengung

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Telinga Berdengung
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Telinga berdengung atau dalam istilah medis disebut tinnitus, bisa terjadi karena beberapa penyebab. Mungkin menjadi pertanyaan banyak orang, kenapa telinga berdenging atau berdengung?

Bagi orang yang mengalami tinnitus, suara yang mereka dengar seperti dering, bersiul, mendesis, atau mengaum. Suara-suara yang mengganggu ini bisa terdengar oleh salah satu atau kedua telinga, bahkan terasa dekat dan jauh. Melansir dari laman helloSEHAT, berikut penyebab telinga berdengung saat sunyi, mulai dari ringan sampai kondisi serius.

Efek mendengar suara keras

Hampir setiap orang mengalami telinga berdengung dalam waktu singkat setelah mendengar suara yang sangat keras. Kegiatan yang membuat Anda mendengar suara keras biasanya karena menghadiri konser musik atau menggunakan headphone dengan volume keras.

Suara mendengung dalam telinga seringnya semakin memburuk ketika Anda berada di tempat sepi, misalnya di ruangan kosong atau di malam hari ketika Anda akan tidur. Namun, kondisi ini umumnya tidak berlangsung lama dan tidak perlu pengobatan lebih lanjut.

Penyumbatan saluran telinga

Saluran telinga bisa tersumbat oleh penumpukan cairan (infeksi telinga), kotoran telinga, atau benda asing lainnya. Penyumbatan ini bisa mengubah tekanan pada telinga sehingga menjadi penyebab telinga berdengung.

Penggunaan obat-obatan

Pemakaian sejumlah obat-obatan bisa menyebabkan atau bahkan memperburuk kondisi telinga berdenging. Beberapa obat-obatan yang menjadi penyebab tinnitus atau telinga berdengung adalah:

  • antiinflamasi nonsteroid (NSAID)
  • antibiotik
  • obat kanker
  • pil diuretik
  • antimalaria
  • antidepresan

Umumnya, semakin tinggi dosis obat, maka kondisi tinnitus akan semakin buruk. Bahkan, suara yang mengganggu bisa menghilang setelah tidak menggunakan obat-obatan tersebut

Gangguan pada koklea

Pada telinga bagian dalam, ada sel rambut kecil dan halus yang bergerak saat telinga menerima suara, ini adalah bagian dari koklea. Gerakan ini memicu sinyal listrik di sepanjang saraf dari telinga ke otak (saraf pendengaran). Lewat cara tersebut otak bisa mengartikan sinyal-sinyal ini sebagai suara.

Saat rambut halus pada telinga bagian dalam bengkok atau patah, ini bisa menjadi penyebab telinga berdengung. Kerusakan tersebut bisa terjadi karena bertambahnya usia atau sering terpapar suara keras.

Cedera kepala atau leher

Telinga berdenging juga bisa terjadi karena kecelakaan, seperti cedera kepala atau leher. Trauma kepala atau leher ini bisa berpengaruh pada telinga bagian dalam, saraf pendengaran, atau fungsi otak yang terkait dengan pendengaran. Umumnya, cedera tersebut menyebabkan tinnitus hanya pada salah satu telinga, yakni kiri atau kanan.

Populer video

Berita lainnya