Mengonsumsi Anggur Dapat Mencegah Kerusakan Kulit?

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Setiap orang tentunya ingin memiliki kulit cantik dan sehat. Namun tahukah anda jika buah anggur dapat mewujudkan keinginan anda tersebut. Dilansir dari laman Times of India, hasil penilitian yang diterbitkan Journal of American Academy of Dermatology, bahwasannya mengonsumsi anggur dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar ultraviolet (UV).

Temuan

Penelitian yang dilakukan di University of Alabama, Birmingham dan dipimpin oleh peneliti utama Craig Elmets, M.D., menyelidiki dampak mengonsumsi bubuk anggur utuh – setara dengan 2,25 cangkir anggur per hari – selama 14 hari terhadap kerusakan foto akibat sinar UV.

Subjek penelitian menunjukkan peningkatan resistensi terhadap sengatan matahari dan penurunan penanda kerusakan UV pada tingkat sel. Kandungan alami yang ditemukan dalam anggur yang dikenal sebagai polifenol, dianggap berkhasiat atas efek menguntungkan ini.

Analisis

Respons kulit subjek terhadap sinar UV diukur sebelum dan sesudah mengonsumsi anggur selama dua minggu, dengan menentukan ambang radiasi UV yang menyebabkan warna kemerahan setelah 24 jam – Dosis Minimal Erythema (MED).

Konsumsi anggur melindungi; Lebih banyak paparan sinar UV diperlukan untuk menyebabkan kulit terbakar setelah konsumsi anggur, dengan MED meningkat rata-rata 74,8 persen.

Analisis biopsi kulit menunjukkan, diet anggur yang dikaitkan dengan penurunan kerusakan DNA, lebih sedikit mengalami kematian sel kulit, dan pengurangan penanda inflamasi. Yang jika dibiarkan, dapat merusak fungsi kulit dan berpotensi menyebabkan kanker kulit.

Diperkirakan 1 dari 5 orang Amerika akan menderita kanker kulit pada usia 70 tahun. Sementara sebagian besar kasus kanker kulit terkait dengan paparan radiasi UV dari matahari: masing-masing sekitar 90 persen kanker kulit nonmelanoma dan 86 persen melanoma. Selain itu, sebanyak 90 persen diperkirakan mengalami penuaan kulit karena matahari.

“Kami melihat efek fotoprotektif yang signifikan dengan konsumsi anggur. Sehingga kami dapat mengidentifikasi jalur molekular yang memiliki manfaat melalui perbaikan kerusakan DNA dan regulasi jalur proinflamasi. Anggur dapat bertindak sebagai tabir surya yang dapat dimakan. Buah ini menawarkan lapisan perlindungan tambahan selain produk tabir surya topikal,” kata Dr Elmets.

Populer video

Berita lainnya