Tidak Hanya Ayah Nino, Ibunda Rayi Juga Merupakan Sosok Penting Terciptanya RAN

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
foto: ig: astaandoko

Musisi Rayi RAN baru saja kehilangan sosok orang yang sangat dicintainya. Sang ibu, Rahayu Joesmintarti meninggal dunia pada Ksmis (8/10) pukul 22.45 WIB lantaran penyakit sakit sirosis hati yang sudah lama dideritanya.

Tidak hanya itu, belum lama ini, Nino RAN pada Sabtu (3/10), pukul 19.03 WIB juga telah dtinggal sang ayah Agung Setyawicaksono, lantaran penyakit komplikasi.

“Tahun ini tahun duka buat saya,” ucap pemilik nama lengkap Rayi Putra usai pemakaman sang ibu di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (9/10).

Bagi Rayi Putra, baik ayahnya Nino maupun almarhumah ibunya sama-sama merupakan sosok penting bagi Band RAN.

“Om Agung, ayah Nino, dan ibu saya, berperan besar terbentuknya RAN,” kata Rayi Putra.

Malah, nama RAN sendiri yang merupakan singkatan dari nama Rayi, Asta dan Nino tercipta dari almarhumah ibunya. Sementara mendiang ayah Nino membawa demo RAN ke produser musik hingga masuk dapur rekaman.

“Kalau bukan karena dua orang tua kami ini, RAN nggak akan pernah ada,” turup Rayi Putra.

Populer video

Berita lainnya