OJK Cabut Izin Jiwasraya, Nasib Pemegang Polis Terancam

Pict by Instagram

OJK Resmi Cabut Izin Jiwasraya

celebrithink.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi mencabut izin usaha PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-9/D.05/2025 yang diterbitkan pada 16 Januari 2025. Menurut OJK, pencabutan izin ini adalah bagian dari pengawasan demi melindungi pemegang polis. Keputusan ini juga berdampak besar pada nasib perusahaan dan kebijakan likuidasi.

Jiwasraya Dilarang Beroperasi

Dengan pencabutan izin, Jiwasraya tidak boleh lagi menjalankan seluruh kegiatan usaha. Larangan ini berlaku di semua kantor pusat dan cabang. Selain itu, perusahaan wajib menyusun neraca penutupan dalam waktu 15 hari. Jiwasraya juga harus menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam waktu 30 hari. Tujuannya adalah memutuskan pembubaran badan hukum serta membentuk tim likuidasi.

Pembubaran dan Proses Likuidasi

Jiwasraya telah melaksanakan RUPS sesuai dengan surat Menteri BUMN Nomor S-30/MBU/01/2025. Dalam rapat tersebut, diputuskan pembentukan tim likuidasi untuk menyelesaikan aset dan kewajiban perusahaan. Seluruh pihak terkait, termasuk pemegang saham, direksi, dan pegawai, wajib menyerahkan dokumen yang dibutuhkan. Mereka juga dilarang menghambat proses likuidasi.

Aset Jiwasraya Tidak Boleh Dipindahtangankan

OJK menegaskan bahwa seluruh aset Jiwasraya tidak boleh dialihkan, dijaminkan, atau digunakan untuk mengurangi nilai perusahaan. Hal ini untuk memastikan pembayaran hak pemegang polis dan pensiunan. Direktur Operasional dan Keuangan Jiwasraya Lutfi Rizal mengatakan bahwa pembubaran ini akan berdampak pada manfaat pensiun. Pembayaran manfaat pensiun bergantung pada penyelesaian aset saat likuidasi berlangsung.

Nasib Manfaat Pensiun di Tengah Likuidasi

Pembayaran manfaat pensiun Jiwasraya kini dalam kondisi kritis. Nilai aset Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) per 31 Desember 2024 mencapai Rp654,5 miliar. Namun, aset neto likuidnya hanya Rp149,1 miliar. Jika pembayaran pensiun terus dilakukan seperti sekarang, dana diperkirakan hanya cukup hingga Desember 2028. Artinya, manfaat pensiun kemungkinan tidak akan dibayarkan penuh kepada pensiunan.

Dampak Besar bagi Pemegang Polis

Keputusan pencabutan izin ini membuat pemegang polis berada dalam ketidakpastian. Banyak pihak yang kini menunggu kepastian dari tim likuidasi mengenai nasib dana mereka. Langkah OJK ini merupakan bagian dari upaya penertiban industri keuangan. Namun, tantangan terbesar adalah memastikan hak para pemegang polis tetap terlindungi.

Populer video

Berita lainnya

Ini Alasan Mengapa Lampu Hemat Energi Penting dalam Upaya Perlindungan Lingkungan

Ini Alasan Mengapa Lampu Hemat Energi Penting dalam Upaya Perlindungan

Cara Melatih Berpikir Kritis dalam Kehidupan Sehari-hari

Cara Melatih Berpikir Kritis dalam Kehidupan Sehari-hari

Varane Pilih Como, Kejutan Transfer Musim Panas

Varane Pilih Como, Kejutan Transfer Musim Panas

Bisakah Uang Membeli Kebahagiaan? Ini Kata Peneliti

Bisakah Uang Membeli Kebahagiaan? Ini Kata Peneliti

Dunia Font: Lebih dari Sekadar Huruf! Yuk kenali Jenis Font, Sejarah, dan Ciri-cirinya

Dunia Font: Lebih dari Sekadar Huruf! Yuk kenali Jenis Font,

Smartwatch, Inovasi Terkini dan Masa Depan Perangkat Pintar di Pergelangan Tangan

Smartwatch, Inovasi Terkini dan Masa Depan Perangkat Pintar di Pergelangan

Pentingnya Mengonsumsi Buah-Buahan Setiap Hari untuk Kesehatan Optimal

Pentingnya Mengonsumsi Buah-Buahan Setiap Hari untuk Kesehatan Optimal

Bali United Hancurkan Persija Jakarta 3-0 di Grup B Piala Presiden 2024

Bali United Hancurkan Persija Jakarta 3-0 di Grup B Piala

Menjaga Kesehatan Mata? Anda Bisa Lakukan Ini di Rumah

Menjaga Kesehatan Mata? Anda Bisa Lakukan Ini di Rumah

Kenali Tanda-Tanda Anda Sudah Terjebak Toxic Productivity

Kenali Tanda-Tanda Anda Sudah Terjebak Toxic Productivity

Ini Alasan Mengapa Lampu Hemat Energi Penting dalam Upaya Perlindungan Lingkungan

Ini Alasan Mengapa Lampu Hemat Energi Penting dalam Upaya Perlindungan

Cara Melatih Berpikir Kritis dalam Kehidupan Sehari-hari

Cara Melatih Berpikir Kritis dalam Kehidupan Sehari-hari

Varane Pilih Como, Kejutan Transfer Musim Panas

Varane Pilih Como, Kejutan Transfer Musim Panas

Bisakah Uang Membeli Kebahagiaan? Ini Kata Peneliti

Bisakah Uang Membeli Kebahagiaan? Ini Kata Peneliti

Dunia Font: Lebih dari Sekadar Huruf! Yuk kenali Jenis Font, Sejarah, dan Ciri-cirinya

Dunia Font: Lebih dari Sekadar Huruf! Yuk kenali Jenis Font,

Smartwatch, Inovasi Terkini dan Masa Depan Perangkat Pintar di Pergelangan Tangan

Smartwatch, Inovasi Terkini dan Masa Depan Perangkat Pintar di Pergelangan

Pentingnya Mengonsumsi Buah-Buahan Setiap Hari untuk Kesehatan Optimal

Pentingnya Mengonsumsi Buah-Buahan Setiap Hari untuk Kesehatan Optimal

Bali United Hancurkan Persija Jakarta 3-0 di Grup B Piala Presiden 2024

Bali United Hancurkan Persija Jakarta 3-0 di Grup B Piala

Menjaga Kesehatan Mata? Anda Bisa Lakukan Ini di Rumah

Menjaga Kesehatan Mata? Anda Bisa Lakukan Ini di Rumah

Kenali Tanda-Tanda Anda Sudah Terjebak Toxic Productivity

Kenali Tanda-Tanda Anda Sudah Terjebak Toxic Productivity

Ini Alasan Mengapa Lampu Hemat Energi Penting dalam Upaya Perlindungan Lingkungan

Ini Alasan Mengapa Lampu Hemat Energi Penting dalam Upaya Perlindungan

Cara Melatih Berpikir Kritis dalam Kehidupan Sehari-hari

Cara Melatih Berpikir Kritis dalam Kehidupan Sehari-hari