Sabtu malam, Bengkulu mendadak jadi sorotan publik. Polresta Bengkulu terlihat ramai dengan kehadiran para wartawan yang terus berjaga di lokasi, menyusul kabar beredar bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menggelar operasi tangkap tangan (OTT). Informasi ini menyebutkan adanya beberapa kepala dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu yang dikabarkan diamankan.
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata, membenarkan aktivitas KPK di wilayahnya. Meski begitu, ia belum memastikan apakah kegiatan tersebut merupakan OTT atau hal lainnya. “Iya betul, kegiatan KPK. Kalau untuk pastinya, kita tunggu sebentar,” ujar Deddy kepada para wartawan. Ia juga meminta semua pihak untuk bersabar menunggu informasi resmi.
Namun, hingga saat ini, pihak KPK masih bungkam soal kebenaran kabar tersebut. Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, mengaku belum mengetahui detail mengenai isu OTT di Bengkulu. “Saya tidak tahu,” katanya saat dikonfirmasi. Hal senada juga disampaikan oleh juru bicara KPK, Tessa Mahardhika, yang menambahkan bahwa jika ada perkembangan, pihaknya akan segera memberikan informasi lebih lanjut.
Meski suasana di Polresta Bengkulu tetap kondusif, pengamanan ekstra diterapkan untuk mengantisipasi keramaian. Wartawan yang hadir di lokasi terus memantau perkembangan sambil menunggu pernyataan resmi dari KPK atau pihak berwenang.
Jika kabar ini benar adanya, langkah KPK tentu menjadi sorotan tajam dalam upaya memberantas korupsi di pemerintahan daerah. Namun, hingga informasi lengkap terungkap, publik masih harus menanti kejelasan sambil berharap proses hukum berjalan transparan dan sesuai prosedur.