Anda bertanya-tanya apakah anak Anda siap untuk mencoba berpuasa. Namun, sebenarnya, kapan usia yang tepat bagi anak-anak untuk dibiasakan berpuasa? Yang terpenting, apa yang diajarkan Nabi (SAW) kepada para sahabatnya terkait masalah ini?
Mencegah anak-anak berpuasa karena rasa kasihan
Beberapa orang tua melarang anak-anak mereka berpuasa karena rasa kasihan dan belas kasihan kepada mereka, padahal sebenarnya, anak-anak mereka cukup mampu untuk berpuasa hanya dengan sedikit dorongan.
Seorang ulama terkemuka berkata tentang hal ini, “Sesungguhnya, belas kasihan kepada anak-anak adalah dengan memerintahkan mereka untuk menjalankan syariat Islam dan membiasakan diri serta dekat dengan mereka. Hal ini tidak diragukan lagi merupakan bentuk terbaik dan terlengkap dalam mendidik dan membesarkan anak-anak.”
Oleh karena itu, kita harus berusaha sebaik mungkin untuk melatih anak-anak kita berpuasa sebagaimana yang akan kita lihat nanti dalam sebuah hadits, bahwa hal ini juga merupakan salah satu contoh dari cara para sahabat mengajarkan anak-anak mereka. Akan tetapi, perlu dicatat bahwa Syaikh juga menyebutkan bahwa kita tidak boleh membiarkan mereka berpuasa jika hal itu menyebabkan kesulitan atau bahaya bagi mereka.
Memastikan bahwa mereka siap secara fisik untuk berpuasa
Ulama berpendapat bahwa anak-anak harus disuruh berpuasa ketika mereka mampu melakukannya. Dan “Jika ia mampu berpuasa selama tiga hari berturut-turut tanpa terputus dan tanpa menjadi lemah, maka ia harus disunat untuk berpuasa Ramadhan.”
Ulama lain telah menyebutkan usia 10 tahun bagi anak-anak untuk disunat, dengan mengacu pada hadits perintah untuk shalat sebagaimana dikutip di bawah ini. Sebab, keduanya merupakan ibadah fisik yang juga merupakan rukun Islam.
Rasulullah (ﷺ) bersabda, “Perintahkanlah anak-anak kalian untuk shalat ketika mereka berusia tujuh tahun, dan pukullah mereka ketika mereka berusia sepuluh tahun; dan pisahkan tempat tidur mereka.” [Sunan Abi Dawud 495, Dinilai Hassan Sahih oleh Al-Albani]
Membiasakan anak berpuasa sejak usia dini
Misalnya, kita meminta anak-anak kita untuk berpuasa saat mereka berusia 10 tahun. Lalu, apa yang terjadi sebelum itu? Apakah kita biarkan saja dan mengharapkan anak-anak kita berpuasa saat mereka berusia sepuluh tahun dan jika mereka tidak mampu melakukannya, kita tinggal menghukum mereka? Tentu saja tidak.
Sebaliknya, sebagaimana disebutkan sebelumnya, para ulama seperti Imam Ibnu Hajar al-Asqalani telah menganjurkan untuk melatih anak-anak kita berpuasa sebelum mereka mencapai usia pubertas sehingga mereka akan terbiasa berpuasa saat mereka dewasa. Hal ini berdasarkan pada tindakan para sahabat Nabi (salallahu alaihi wasalam) yang berusaha keras untuk melatih anak-anak mereka berpuasa di usia muda sebagaimana dalam hadits berikut:
Khalid bin Dhakwan meriwayatkan: Aku bertanya kepada Rubayyi’ binti Mu’awwidh tentang puasa pada hari ‘Asyura. Ia pun berkata: Rasulullah (semoga damai menyertainya) mengutus utusannya ke desa-desa Ansar, dan hadits lainnya sama (tetapi dengan variasi bahwa salah seorang sahabat) berkata: “Kami biasa membuat mainan dari wol dan membawanya (ke masjid) bersama kami. Ketika mereka (anak-anak) meminta makanan kepada kami, kami memberi mereka mainan ini untuk dimainkan, dan mainan ini membuat mereka lupa sampai mereka menyelesaikan puasa mereka.” [Sahih Muslim 1136 b, sumber]
Oleh karena itu, sebelum usia sepuluh tahun adalah masa di mana kita melatih dan memotivasi mereka untuk mulai berpuasa. Cari tahu cara mempersiapkan anak Anda untuk berpuasa dalam posting di bawah ini.