Ini 5 Fakta Keju yang Memengaruhi Kesehatan Kita

Pict by: Unsplash

Keju adalah makanan yang populer di seluruh dunia dan hadir dalam berbagai jenis serta rasa. Meskipun keju menawarkan banyak manfaat, penting juga untuk memahami dampaknya terhadap kesehatan. Berikut adalah lima fakta tentang keju yang dapat memengaruhi kesehatan kita:

1. Sumber Nutrisi yang Kaya

Keju adalah sumber nutrisi yang kaya, terutama protein, kalsium, dan vitamin. Protein dalam keju membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, sedangkan kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Keju juga mengandung vitamin B12 yang penting untuk fungsi saraf dan pembentukan sel darah merah.

Fakta:

  • Keju cheddar, misalnya, mengandung sekitar 25 gram protein per 100 gram.
  • Sebagian besar jenis keju juga merupakan sumber vitamin A, D, dan K2.

2. Kandungan Lemak dan Kalori

Keju cenderung memiliki kandungan lemak dan kalori yang tinggi, terutama jenis keju yang diproses atau berlemak tinggi. Konsumsi keju dalam jumlah berlebihan dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan dan peningkatan risiko penyakit jantung, terutama jika diet kita sudah kaya akan lemak jenuh dan kalori.

Fakta:

  • 100 gram keju cheddar mengandung sekitar 33 gram lemak, dengan sebagian besar lemak jenuh.
  • Pilih keju rendah lemak atau konsumsi keju dalam porsi kecil untuk mengelola asupan kalori dan lemak.

3. Kandungan Natrium yang Tinggi

Sebagian besar keju mengandung natrium dalam jumlah tinggi, yang digunakan sebagai bahan pengawet dan untuk meningkatkan rasa. Asupan natrium yang tinggi dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan kardiovaskular.

Fakta:

  • Keju feta mengandung sekitar 1.100 miligram natrium per 100 gram.
  • Mengurangi konsumsi keju atau memilih varietas rendah natrium bisa membantu mengelola asupan natrium harian.

4. Pengaruh pada Pencernaan

Keju mengandung laktosa, gula alami yang terdapat dalam susu, yang dapat menjadi masalah bagi orang dengan intoleransi laktosa. Mereka yang memiliki intoleransi laktosa mungkin mengalami gejala seperti kembung, diare, dan nyeri perut setelah mengonsumsi keju.

Fakta:

  • Keju keras seperti cheddar dan parmesan umumnya mengandung lebih sedikit laktosa dibandingkan keju lunak seperti brie dan camembert.
  • Keju yang diproses atau dipasteurisasi sering kali memiliki kandungan laktosa yang lebih rendah.

5. Potensi Efek Positif pada Kesehatan Tulang

Kandungan kalsium dan vitamin D dalam keju dapat berkontribusi pada kesehatan tulang. Kalsium adalah mineral penting yang mendukung kekuatan dan kepadatan tulang, sementara vitamin D membantu penyerapan kalsium. Konsumsi keju dalam jumlah yang wajar dapat membantu menjaga kesehatan tulang, terutama jika dikombinasikan dengan diet yang seimbang dan aktivitas fisik.

Fakta:

  • Keju parmesan adalah salah satu keju yang paling kaya akan kalsium, dengan sekitar 1.100 miligram kalsium per 100 gram.
  • Mengonsumsi keju sebagai bagian dari diet yang kaya akan makanan bergizi dapat mendukung kesehatan tulang secara keseluruhan.

Keju dapat menjadi bagian yang lezat dan bergizi dari diet kita, tetapi penting untuk memperhatikan jumlah yang dikonsumsi dan memilih jenis yang lebih sehat. Mengetahui fakta-fakta ini tentang keju dapat membantu kamu membuat keputusan yang lebih baik mengenai asupan keju dalam diet harianmu. Selalu ingat untuk menikmati keju dengan bijak dan dalam konteks diet seimbang untuk memaksimalkan manfaat kesehatannya.

Populer video

Berita lainnya