Celebrithink.com – Pagar laut sepanjang dua kilometer di Desa Segara Jaya, Bekasi, tengah jadi sorotan. Proyek ini bukan hanya solusi perlindungan kawasan, tetapi juga langkah besar dalam pengembangan industri perikanan di Jawa Barat. Bagaimana detail proyek ini dan apa dampaknya bagi masyarakat sekitar? Simak penjelasannya berikut ini.
Tujuan Utama Proyek Pagar Laut
Pagar laut ini merupakan bagian dari penataan kawasan pelabuhan perikanan di Desa Segara Jaya. Proyek ini dirancang untuk meningkatkan akses nelayan dalam bongkar muat hasil tangkapan, sekaligus mempermudah jalur keluar masuk menuju laut lepas.
Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Muara Ciasem, Ahman Kurniawan, menyebut pagar ini akan diperpanjang hingga lima kilometer di area seluas 50 hektare. Tujuannya adalah menciptakan kawasan pelabuhan modern yang terintegrasi.
Kolaborasi Pagar Laut dengan Pihak Swasta
Proyek ini melibatkan beberapa pihak, seperti PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN) dan PT Mega Agung Nusantara (MAN). Kolaborasi ini dilakukan melalui perjanjian kerja sama dengan Pemprov Jawa Barat.
Dalam perjanjian tersebut, pihak swasta bertanggung jawab menata kawasan pelabuhan, termasuk pembangunan fasilitas seperti dermaga, kolam labuh, dan tempat pelelangan ikan (TPI).
Fasilitas yang Akan Dibangun
Proyek ini tidak hanya fokus pada pagar laut, tetapi juga mencakup:
- Dermaga dan alur pelabuhan.
- TPI terpusat untuk memudahkan nelayan menjual hasil tangkapan.
- Mercusuar, masjid, toilet, hingga perkantoran.
- Bongkar docking untuk perbaikan kapal.
Semua fasilitas ini dirancang untuk menunjang kebutuhan nelayan dan mengembangkan kawasan utara Bekasi menjadi pusat industri perikanan modern.
Proyeksi dan Harapan ke Depan
DKP Jawa Barat ditunjuk sebagai pelaksana teknis proyek yang berlangsung dari 2023 hingga 2028. Harapannya, pelabuhan ini akan selesai tepat waktu dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan akses yang lebih baik, nelayan diharapkan bisa meningkatkan produktivitas mereka.
Legalitas dan Transparansi Proyek
Pembangunan pagar laut ini berbeda dengan proyek serupa di daerah lain. Menurut Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Marjaya Sargan, proyek ini legal dan transparan karena melibatkan kerja sama resmi dengan pihak ketiga.
Proyek pagar laut di Bekasi bukan sekadar penataan kawasan, tetapi juga investasi jangka panjang untuk kemajuan industri perikanan. Dengan fasilitas yang lengkap dan akses yang lebih baik, diharapkan proyek ini membawa manfaat besar bagi nelayan dan masyarakat sekitar.