Miss Universe Indonesia 2024, Clara Shafira Krebs, pernah menjadi korban bullying saat remaja. Pengalaman pahit itu justru membentuk perempuan kelahiran 2002 ini menjadi sosok tangguh. Clara juga berbagi pesan menyentuh untuk para pelaku perundungan di masa lalunya.
Clara mengaku menyesal tidak melawan atau berbicara tentang kesehatan mentalnya saat itu. Ia memaksakan diri terlihat kuat meski hatinya rapuh. “Saya berpura-pura tersenyum setiap hari, berpikir tidak ada yang boleh melihat saya lemah,” ujar Clara. Namun, terus menyimpan perasaan buruk membuatnya akhirnya merasa hancur.
Perempuan keturunan Jerman-Indonesia ini merasa berbeda dari orang-orang di sekitarnya. Namun, ia menyadari bahwa perbedaan tersebut adalah kekuatannya. “Fakta bahwa kamu berbeda adalah sesuatu yang luar biasa. Itulah yang membuatmu spesial,” ucap Clara. Ia juga ingin meyakinkan diri kecilnya bahwa menjadi berbeda itu tidak salah.
Clara memberikan pesan mendalam untuk para pelaku bullying di masa lalunya. Ia berharap mereka tidak lagi melukai orang lain. “Saya tahu bahwa pelaku perundungan sering kali melakukannya karena masalah pribadi. Saya harap, sekarang mereka telah melewati fase itu,” katanya. Miss Universe Indonesia ini juga menegaskan pentingnya meningkatkan kepercayaan diri. “Saya harap, kita semua kini berada di tingkat kehidupan yang lebih baik,” tambahnya.
Saat ini, Clara sedang mewakili Indonesia di Miss Universe 2024 di Meksiko. Malam final kompetisi ini akan digelar pada Sabtu, 16 November 2024, waktu setempat. Clara bersaing dengan 124 kontestan lain dari seluruh dunia untuk meraih mahkota Miss Universe. Pengalaman Clara menjadi inspirasi bahwa masa lalu tidak harus menentukan masa depan. Bangkit dari bullying, ia kini membuktikan dirinya di panggung dunia sebagai simbol keberanian dan kepercayaan diri.