Belakangan ini, komedian Arafah Rianti menjadi sorotan setelah seorang tetangganya menyampaikan keluhan terkait kehadirannya yang jarang terlihat di acara lingkungan komplek tempat ia tinggal. Menurut Zaenal, satpam komplek, Arafah bahkan kerap mengabaikan pertemuan-pertemuan penting serta aturan yang telah disepakati bersama oleh penghuni.
Zaenal menjelaskan bahwa Arafah sering kali memarkirkan mobilnya di jalan umum komplek, sehingga mengganggu akses keluar-masuk bagi penghuni lain. Dengan jumlah tamu yang cukup banyak dan keterbatasan ruang parkir, kondisi ini terkadang menyulitkan bagi warga yang lain. “Tamunya banyak, dan jalan di sini sempit. Jadi, kadang orang lain terhambat karena mobil yang diparkir di sana,” jelas Zaenal.
Tidak hanya soal parkir, Arafah juga disebut jarang hadir dalam sosialisasi yang diadakan di komplek. Zaenal mengungkapkan bahwa acara tersebut biasanya diadakan untuk membahas peraturan atau hal-hal penting yang melibatkan seluruh penghuni. Menurutnya, ketidakhadiran Arafah membuatnya ketinggalan informasi terkait peraturan yang sudah disepakati, namun ia tetap memilih untuk absen. “Kalau ada pertemuan penting soal aturan komplek, dia nggak pernah datang,” kata Zaenal.
Akibat seringnya absen, pengurus komplek pun sampai mengambil sikap untuk tidak mempermasalahkan iuran yang belum dibayar oleh Arafah. Ketua komplek akhirnya membiarkan Arafah untuk tetap tinggal dan memarkirkan mobil di area manapun yang ia inginkan tanpa perlu membayar iuran. “Ketua komplek akhirnya bilang, ‘sudah, kalau nggak mau bayar iuran, ya terserah, mau parkir di mana saja,’” lanjut Zaenal.
Meski begitu, Zaenal mengatakan bahwa dirinya telah berupaya untuk mengajak Arafah berpartisipasi dalam kegiatan komplek, bahkan mengirimkan undangan ke rumahnya. Namun, baik Arafah maupun keluarganya jarang memberikan respons atau mengirimkan perwakilan. “Sudah diundang beberapa kali, tapi dia nggak pernah datang, bahkan perwakilannya pun tidak ada,” jelasnya.
Zaenal berharap agar Arafah dapat lebih menghargai acara-acara yang diadakan di komplek. Menurutnya, meskipun Arafah memiliki kesibukan yang padat, penghuni lain pun sibuk dan tetap meluangkan waktu untuk berbaur dan saling mengenal. “Di sini penghuninya bukan orang biasa, banyak yang sibuk dan punya kegiatan penting. Jadi, harapannya sih, saling menghargai saja,” pungkasnya.