Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) selalu jadi momen yang ditunggu-tunggu warga Yogyakarta setiap tahunnya. Acara yang dirancang untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kota Yogyakarta setiap 7 Oktober ini bukan cuma parade biasa, tapi juga cara unik untuk mengenalkan budaya pewayangan yang kaya akan filosofi dan nilai-nilai luhur. Dengan konsep yang terus diperbarui, WJNC membuat wayang tampil lebih modern dan menarik, sehingga tak hanya orang tua, tapi juga generasi muda dan wisatawan pun bisa lebih mudah menikmati dan memahami kisah-kisah epik pewayangan.
Pada WJNC #9 di tahun 2024, giliran Kemantren Mantrijeron unjuk gigi dengan menampilkan Adipati Karna sebagai tokoh utama. Uniknya, Adipati Karna divisualkan dalam bentuk ogoh-ogoh, memberikan kesan mistis sekaligus memukau bagi penonton. Karna, tokoh yang dikenal karena keberaniannya dan sikap ksatrianya, digambarkan sedang melepaskan Kuntawijaya dan Kalabendana, dua tokoh penting dalam kisah pewayangan Mahabharata. Yang lebih spesial lagi, peran Adipati Karna ini dimainkan langsung oleh Mantri Pamong Praja Mantrijeron, memberi sentuhan personal dalam pertunjukan ini.
Mantrijeron yang mendapatkan nomor urut tampil ke-14, menjadi penutup dari seluruh kontingen yang berpartisipasi pada 7 Oktober 2024. Lokasi utama di Kawasan Tugu Yogyakarta akan kembali dipenuhi oleh penonton lokal maupun wisatawan yang ingin menyaksikan parade budaya ini secara langsung. Bagi yang nggak sempat hadir, acara ini juga disiarkan secara daring, memungkinkan lebih banyak orang menikmati suguhan budaya dengan cara yang lebih fleksibel.
WJNC ini bukan sekadar parade biasa, tapi bentuk kolaborasi antara seni tradisional dan modernitas yang disajikan lewat visualisasi ogoh-ogoh, gamelan, kostum warna-warni, hingga atraksi jalanan yang membawa kita semakin dekat dengan warisan budaya Yogyakarta.