Real Madrid hampir kehilangan kemenangan dalam laga yang sebelumnya mereka dominasi dengan sangat baik. Mereka tampil impresif selama satu jam pertama, unggul 3-0 atas Alavés yang tak punya banyak peluang meski sedang dalam performa bagus. Namun, setelah Madrid merasa aman, Alavés berhasil mencetak dua gol dalam dua menit dan hampir menyamakan kedudukan di akhir pertandingan. Kontroversi wasit Muñiz Ruiz membuat suasana di Stadion Bernabéu semakin memanas, karena ia hanya menghukum protes dari pemain Madrid.
Awalnya, pertandingan berjalan baik bagi Madrid. Mereka bermain solid selama satu jam pertama. Meskipun sulit melawan tim seperti Madrid, Alavés tetap bertahan dengan baik. Namun, Lucas Vázquez membuka keunggulan dengan gol cepat pada menit pertama. Taktik pelatih Alavés, Luis García, yang menyimpan beberapa pemain kunci untuk babak kedua, gagal membuahkan hasil di babak pertama.
Di sisi Madrid, Carlo Ancelotti merayakan pertandingan ke-300-nya dengan mengandalkan pemain seniornya. Hanya Carvajal yang absen karena cedera, dan digantikan oleh Lucas. Namun, wasit Muñiz Ruiz memulai malam yang buruk dengan memberikan kartu kuning kepada Valverde pada menit ke-4, lalu Vinicius pada menit ke-30 karena protes setelah dilanggar oleh Mouriño.
Meski Alavés bermain disiplin, Madrid sulit menemukan celah. Namun, Mbappé mencetak gol sebelum istirahat setelah berkolaborasi dengan Bellingham. Gol ketiga datang dari Rodrygo, yang menampilkan keterampilan individu luar biasa untuk memperbesar keunggulan.
Setelah unggul 3-0, Ancelotti terlalu lama menahan pemain pengganti di bangku cadangan. Luis García mulai melakukan pergantian pemain lebih cepat, mencoba menghemat tenaga. Meski begitu, pertandingan tetap terasa seperti terkendali oleh Madrid.
Namun, ketika Madrid mulai lengah, Alavés memanfaatkan situasi. Rebbach mengancam dengan tembakan yang membentur tiang gawang. Tak lama setelahnya, Protesoni mencetak gol indah dan Kike García menambah gol kedua, membuat skor menjadi 3-2. Madrid terpaksa berjuang keras mempertahankan kemenangan.
Madrid sempat berada di bawah tekanan saat Kike García dan Guevara hampir menyamakan kedudukan. Vinicius bahkan nyaris mendapat kartu kuning kedua. Penonton Bernabéu semakin marah dengan keputusan wasit yang tidak konsisten. Pada akhirnya, Madrid bisa mempertahankan kemenangan mereka, meski harus menghadapi tekanan yang tidak perlu di akhir laga.