Berpikir untuk membatalkan liburan Anda karena beban kerja yang berat atau atasan yang menuntut? Kebanyakan orang Amerika kehilangan rata-rata empat hari liburan per tahun, menurut survei yang dilakukan oleh situs web perjalanan Expedia. Itu berarti jika semua orang Amerika yang bekerja kehilangan empat hari, kita membuang 500 juta hari liburan yang tidak digunakan setiap tahunnya!
Mengapa? Expedia mengatakan bahwa kebanyakan orang membatalkan liburan karena masalah pekerjaan, beberapa merasa sulit untuk mengoordinasikan jadwal keluarga, sementara yang lain lebih suka menguangkan hari-hari yang tidak digunakan sebagai gantinya. Jika Anda berpikir bahwa dengan tinggal di rumah musim panas ini Anda membantu hubungan Anda, pikirkan lagi. Sebelum Anda memutuskan untuk mengorbankan liburan tahunan Anda, pertimbangkan manfaat pergi berlibur bersama pasangan.
Berikut adalah tujuh manfaat yang terbukti dari berlibur bersama, sebagai pasangan dan keluarga.
1. Meningkatkan kebahagiaan Anda.
Liburan musim panas membuat Anda dalam suasana hati yang lebih baik — itu fakta. Peserta dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Applied Research in Quality of Life mengalami peningkatan kebahagiaan hanya dengan merencanakan liburan. Ditambah lagi, kondisi pikiran gembira ini berlangsung selama rata-rata delapan minggu.
2. Mengurangi risiko penyakit jantung pada pria.
Menurut sains, perjalanan yang Anda rencanakan ke Hamptons baik untuk jantungnya. Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Negeri New York, Oswego menemukan bahwa pria paruh baya yang sering berlibur tahunan memiliki risiko kematian yang lebih rendah secara keseluruhan, terutama kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner.
3. Meningkatkan kesehatan mental wanita.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Wisconsin Medical Journal, wanita yang sering berlibur cenderung tidak menjadi tegang, depresi, atau lelah. Selain itu, manfaat psikologis ini menghasilkan peningkatan kualitas hidup dan juga peningkatan kinerja kerja.
4. Meningkatkan kepuasan pernikahan.
Studi yang sama menemukan bahwa wanita yang lebih sering berlibur lebih puas dengan pernikahan mereka. Mereka yang tidak sering berlibur melaporkan mengalami dampak negatif pada waktu yang dihabiskan bersama anak-anak atau pasangan mereka. Saatnya berkemas.
5. Mengurangi tingkat stres di tempat kerja.
Bosan dengan dia yang terus-menerus mengeluh tentang bosnya yang keras? Dia butuh istirahat. Bukti menunjukkan bahwa kegiatan rekreasi seperti berlibur dapat mengurangi tingkat stres kerja, dalam sebuah studi yang melibatkan 900 pengacara, yang dilakukan oleh peneliti Kanada Joudrey dan Wallace.
6. Memperkuat ikatan keluarga.
“Liburan keluarga memberikan kontribusi positif terhadap ikatan keluarga, komunikasi, dan solidaritas,” menurut sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti internasional yang dipimpin oleh Universitas Purdue Xinran Lehto, yang mengeksplorasi dampak positif yang dapat diberikan liburan bagi keluarga. Hal ini dikarenakan waktu yang dihabiskan keluarga bersama-sama untuk berlibur di luar rutinitas harian mereka, sehingga menciptakan kenangan bersama yang akan bertahan seumur hidup.
7. Menumbuhkan keintiman dalam hubungan Anda.
Menurut penelitian yang ditugaskan oleh Asosiasi Perjalanan AS, pasangan yang bepergian bersama “jauh lebih puas dengan hubungan mereka, menikmati seks yang lebih baik, dan meningkatkan romansa lama setelah perjalanan berakhir.”
Faktanya, penelitian tersebut menemukan bahwa berlibur di akhir pekan lebih mungkin memicu romansa daripada memberikan hadiah kecil atau besar. Terakhir, perlu dicatat bahwa tidak berlibur sebenarnya merugikan produktivitas kerja dan ekonomi.