Kisah inspiratif seorang guru pensiunan yang memberikan pelajaran matematika gratis melalui TikTok tengah viral di media sosial. Pria berusia 78 tahun ini, yang dikenal sebagai Mbah Melan atau Mbah Guru Matematika, telah mengajar selama lebih dari 20 tahun sebelum pensiun. Kini, dia membagikan ilmunya kepada murid-murid online melalui akun TikTok @binaprestasiswa.
Mbah Melan, lulusan Didaktik Kurikulum dari Universitas Taman Siswa Yogyakarta, melanjutkan pendidikan dengan dua program studi, Matematika dan Didaktik Kurikulum di Universitas Muhammadiyah Purworejo pada tahun 1981. Dia mulai mengajar sejak tahun 1969 dan pensiun pada tahun 2003, tetapi kembali mengajar hingga tahun 2018 di sebuah SMK swasta. Dalam total kariernya, Mbah Melan telah mengabdikan dirinya sebagai pengajar selama kurang lebih 49 tahun.
Di TikTok, Mbah Melan menawarkan program matematika praktis yang bertujuan untuk membagikan ilmu dan pengalaman tanpa mengharapkan imbalan. Dia ingin mencerdaskan, memajukan, dan membantu anak bangsa meraih prestasi. Tidak mengherankan, banyak murid online yang tertarik mengikuti pelajaran gratis darinya, hingga akun TikTok-nya kini memiliki setengah juta pengikut.
Setiap hari, Mbah Melan melakukan siaran langsung yang dibagi menjadi dua sesi: sesi pertama berlangsung dari pukul 16.00 hingga 17.30 WIB, dan sesi kedua dari pukul 19.30 sampai 21.00 WIB. Dalam sesi-sesi tersebut, dia mengajar dengan mengenakan pakaian rapi seperti layaknya seorang guru di sekolah dan menggunakan tiga papan tulis kecil untuk menulis soal-soal matematika. Dedikasinya dalam mengajar telah membuat banyak netizen, yang menjadi “siswanya,” mengaku berhasil meraih berbagai prestasi. Komentar-komentar positif di akun TikTok @binaprestasiswa menjadi bukti keberhasilan dan pengaruh positif yang diberikan Mbah Melan.
Kini, Mbah Melan tinggal di Purworejo, Jawa Tengah, dan terus berbagi ilmunya dengan penuh semangat. Melalui platform TikTok, dia berhasil menjangkau ribuan murid dari berbagai penjuru, membuktikan bahwa usia bukanlah halangan untuk terus berkontribusi dan menginspirasi banyak orang. Kisah Mbah Melan adalah contoh nyata bagaimana teknologi dan media sosial dapat dimanfaatkan untuk tujuan yang positif dan edukatif.
Mbah Melan, dengan semangat dan dedikasinya, telah menjadi sosok teladan bagi banyak orang. Lewat siaran langsungnya, dia tidak hanya mengajarkan matematika, tetapi juga menunjukkan pentingnya berbagi ilmu dan pengalaman untuk kemajuan generasi muda. Semoga kisahnya dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk terus belajar dan berbagi ilmu, di mana pun mereka berada.