Menjelajahi Sejarah dan Keindahan Kotagede dengan Jalan Kaki

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Pic by: dinas kebudayaan Jogja

Jalan-jalan kaki di sekitar Kotagede, Yogyakarta, adalah pengalaman yang memukau yang mengajak Anda menelusuri jejak sejarah dan kebudayaan Jawa yang kaya. Dengan rute yang meliputi berbagai tempat bersejarah, Anda akan memahami lebih dalam tentang kejayaan Kerajaan Mataram Islam. Mari ikuti petualangan ini!

1. Masjid Gede Kotagede

Sejarah: Masjid ini didirikan pada tahun 1587 atas perintah Danang Sutawijaya sebagai bagian dari konsep tata kota Catur Gatra Tunggal. Masjid ini memiliki peran penting sebagai pusat keagamaan di Kotagede.

2. Makam Raja-raja Kotagede

Sejarah: Kompleks pemakaman ini menjadi tempat peristirahatan terakhir Panembahan Senopati, Ki Ageng Pemanahan, Panembahan Hanyakrawati, Sultan Hadiwijaya (Jaka Tingkir), dan Sri Sultan Hamengkubuwana II. Makam ini merupakan saksi bisu masa kejayaan Kerajaan Mataram Islam.

3. Sendang Seliran

Sejarah: Pemandian ini dulunya dibangun oleh Ki Ageng Pemanahan dan Panembahan Senopati. Meskipun tidak lagi berfungsi sebagai pemandian, namun dipercaya airnya memiliki khasiat membuat wajah awet muda.

4. Sendang Kemuning

Sejarah: Sendang Kemuning konon bermula dari sebuah tombak yang ditancapkan oleh seorang wali besar. Tempat ini menjadi sumber mata air yang dinamai “sendang kemuning” karena banyaknya pohon kemuning di sekitarnya.

5. Situs Watu Gatheng

Sejarah: Situs ini berada di tengah jalan dan memerlukan izin serta pendampingan dari juru kunci untuk masuk. Di sini terdapat Batu Gilang yang konon merupakan singgasana Panembahan Senopati.

6. Benteng Cepuri

Sejarah: Benteng ini adalah peninggalan Keraton Kotagede selain Situs Bokong Semar. Konon, Raden Rangga diempaskan oleh Panembahan Senopati hingga menjebol dinding benteng sebagai pembelajaran bagi kesombongannya.

7. Situs Bokong Semar

Sejarah: Situs ini merupakan sisa dinding yang melengkung yang dulunya merupakan bagian dari Benteng Cepuri Keraton Kotagede. Situs ini telah menjadi cagar budaya dan diperbaiki sebagai pengingat akan masa awal Mataram Islam.

Rute Perjalanan

  1. Start: Mulailah perjalanan dari Masjid Gede Kotagede.
  2. Lanjutkan menuju kompleks pemakaman untuk menghormati makam para raja-raja Kotagede.
  3. Berikutnya, kunjungi Sendang Seliran dan Sendang Kemuning untuk merasakan suasana spiritual dan keindahan alam.
  4. Jangan lewatkan Situs Watu Gatheng untuk mendengarkan cerita tentang Batu Gilang dan melihat Batu Gatheng serta Batu Gentong.
  5. Berjalanlah menuju Benteng Cepuri dan Situs Bokong Semar untuk mengeksplorasi sisa-sisa sejarah Keraton Kotagede.

Dengan rute ini, Anda akan menjelajahi keindahan dan sejarah Kotagede yang kaya secara langsung, mengalami nuansa spiritualitas dan kebesaran masa lalu yang masih terasa hingga kini. Selamat menjelajahi!

Populer video

Berita lainnya