Kura-kura adalah reptil yang dikenal karena cangkangnya yang keras yang melindungi tubuh mereka. Namun, tidak semua kura-kura sama. Ada tiga jenis utama kura-kura yang sering disebut: turtle, tortoise, dan terrapin. Meskipun sering kali disamakan, ketiganya memiliki perbedaan yang signifikan dalam habitat alami dan adaptasi tubuh. Mari kita telaah lebih dalam mengenai perbedaan antara ketiganya.
1. Turtle (Kura-kura Air)
Turtle atau kura-kura air adalah jenis kura-kura yang umumnya ditemukan di air, baik itu air tawar maupun laut. Mereka memiliki adaptasi tubuh yang memungkinkan mereka untuk berenang dengan lancar. Cangkang mereka biasanya aerodinamis dan ringan, membantu mereka untuk melaju di dalam air dengan mudah. Kaki mereka berbentuk seperti sirip, membantu dalam pergerakan di dalam air. Turtle sering ditemukan di berbagai habitat perairan, mulai dari sungai, dan danau hingga laut terbuka.
2. Tortoise (Kura-kura Darat)
Tortoise atau kura-kura darat adalah jenis kura-kura yang hidup di daratan. Mereka biasanya ditemukan di habitat semi-gurun, padang rumput, atau hutan kering. Salah satu ciri khas tortoise adalah cangkang yang lebih tinggi dan kaki yang pendek dan kuat. Adaptasi ini memungkinkan mereka untuk berjalan di daratan dengan mudah. Tortoise memiliki kebiasaan untuk menggali lubang di tanah untuk berlindung dari cuaca ekstrem dan untuk bertelur.
3. Terrapin
Terrapin adalah kura-kura yang hidup di habitat perairan tawar dan asin, seperti rawa-rawa, muara sungai, dan estuari. Mereka adalah kura-kura yang menyesuaikan diri dengan baik untuk hidup di antara darat dan air. Cangkang mereka tidak terlalu aerodinamis seperti turtle, namun juga tidak sebulat cangkang tortoise. Kaki mereka lebih mirip dengan kura-kura darat, namun memiliki kemampuan yang baik dalam berenang. Terrapin sering kali memilih lingkungan dengan air yang tenang dan berlumpur.
Dengan demikian, meskipun turtle, tortoise, dan terrapin semuanya merupakan kura-kura, mereka memiliki perbedaan signifikan dalam hal habitat alami dan adaptasi tubuh. Turtle adalah kura-kura air yang berenang di perairan tawar maupun laut, tortoise adalah kura-kura darat yang berjalan di daratan, sementara terrapin adalah kura-kura yang hidup di perairan tawar dan asin dengan kemampuan baik dalam berenang dan berjalan di darat. Mempelajari perbedaan ini membantu kita memahami lebih dalam tentang keanekaragaman alam dan adaptasi spesies di lingkungan mereka.
Bonus: Penyu
Meskipun penyu sering kali disebut sebagai “turtle” dalam bahasa Inggris, namun secara ilmiah, mereka adalah spesies yang berbeda dengan turtle yang kita sebutkan sebelumnya. Penyu adalah reptil laut yang terkenal dengan cangkang mereka yang datar dan aerodinamis. Mereka adalah satu-satunya kelompok kura-kura yang sepenuhnya hidup di lingkungan laut. Penyu memiliki adaptasi yang luar biasa untuk berenang, termasuk sirip yang besar dan kuat yang membantu mereka melaju di dalam air. Mereka menghabiskan sebagian besar hidup mereka di laut terbuka, namun betina sering kembali ke pantai untuk bertelur. Jadi, sementara turtle, tortoise, dan terrapin hidup di habitat perairan dan daratan, penyu adalah kura-kura yang hidup sepenuhnya di laut. Ini adalah perbedaan kunci antara penyu dengan tiga jenis kura-kura lainnya.