Terong Hijau dan Terong Ungu, Pahami Perbedaan dan Keunikan Kedua Varietas Terong Ini

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Pict by: unsplash

Terong hijau dan terong ungu adalah dua varietas yang sering ditemui di pasar-pasar buah dan sayur di seluruh dunia. Meskipun keduanya berasal dari keluarga yang sama, Solanaceae, keduanya memiliki ciri-ciri yang unik dan perbedaan dalam penampilan, rasa, dan manfaat kesehatan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih jauh tentang terong hijau dan terong ungu serta manfaat dan keunikan masing-masing.

Terong Hijau

Terong hijau, atau yang sering disebut terong biasa, adalah varietas yang paling umum dan luas dijumpai di pasar-pasar. Berikut adalah beberapa ciri khas terong hijau:

  1. Penampilan: Terong hijau memiliki kulit yang berwarna hijau cerah dan bulat, dengan ujung yang sedikit meruncing. Dagingnya biasanya putih dengan tekstur yang lembut.
  2. Rasa: Rasa terong hijau cenderung lebih ringan dan lebih netral dibandingkan dengan terong ungu. Ini membuatnya cocok untuk diolah dalam berbagai masakan, mulai dari tumis, sambal, hingga sup.
  3. Manfaat Kesehatan: Terong hijau kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Makanan ini mengandung nutrisi penting seperti vitamin C, K, dan B6, serta potasium dan mangan. Konsumsi terong hijau dapat membantu meningkatkan pencernaan, mendukung kesehatan jantung, dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Terong Ungu

Terong ungu, juga dikenal sebagai terong Jepang atau terong berbentuk telur, memiliki penampilan dan karakteristik yang berbeda dari terong hijau:

  1. Penampilan: Terong ungu memiliki kulit yang berwarna ungu gelap hingga hitam, dengan bentuk yang lebih panjang dan ramping dibandingkan dengan terong hijau. Dagingnya berwarna putih kekuningan dan memiliki biji yang lebih kecil.
  2. Rasa: Terong ungu memiliki rasa yang lebih kaya dan manis dibandingkan dengan terong hijau. Teksturnya lebih padat dan sedikit kenyal. Hal ini membuatnya cocok untuk dijadikan bahan utama dalam masakan kari, tumis, atau digoreng.
  3. Manfaat Kesehatan: Terong ungu mengandung senyawa antioksidan yang tinggi, terutama anthocyanin, yang memberikan warna ungu pada kulitnya. Anthocyanin telah dikaitkan dengan manfaat kesehatan seperti meningkatkan fungsi otak, menjaga kesehatan jantung, dan mengurangi risiko kanker.

Pemilihan dan Penyimpanan

Ketika memilih terong hijau atau terong ungu, pilihlah yang memiliki kulit yang mulus, beratnya terasa padat, dan tidak terlalu lunak. Hindari terong yang berkeriput atau berwarna pudar. Setelah dibeli, simpan terong di dalam kulkas dalam wadah yang terbuka untuk menjaga kelembapan dan kualitasnya.

Cara Memasak

Terong hijau dan terong ungu dapat dimasak dengan berbagai cara, mulai dari dipanggang, direbus, digoreng, hingga dijadikan bahan utama dalam berbagai masakan. Terong hijau cocok untuk dimasak dalam masakan tumis atau digoreng dengan tepung, sedangkan terong ungu lebih cocok untuk digunakan dalam masakan kari, saus, atau direbus dan disajikan sebagai hidangan utama.

Terong hijau dan terong ungu adalah dua varietas terong yang memiliki karakteristik dan manfaat kesehatan yang unik. Meskipun keduanya dapat dimasak dalam berbagai cara, masing-masing memiliki rasa dan tekstur yang berbeda. Dengan memahami perbedaan dan keunikan keduanya, kita dapat mengeksplorasi dan menikmati berbagai masakan yang lezat dan sehat dengan menggunakan terong hijau dan terong ungu sebagai bahan utamanya.

Populer video

Berita lainnya