Ini Alasan Dunia Seni Bisa Berkembang di Yogyakarta

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Pic by Pinterest

Selain budaya dan sejarahnya, Yogyakarta juga dikenal dengan kehidupan yang lekat dengan kesenian. Sebagai daerah kerajaan yang cenderung punya banyak norma-norma dan batasan dalam berkehidupan, sebenarnya agak mengherankan kalau dunia seni yang cenderung liberal terutama dalam pemikiran, bisa berkembang pesat di kota ini.

Kehidupan seniman yang dicap bebas beserta kegiatannya, justru lebih bisa berekspresi dibanding di kota metropolitan seperti Jakarta atau Surabaya, misalnya. Banyak tokoh seni yang lahir dari Daerah Istimewa ini. Tidak sedikit pula seniman yang rela meninggalkan kota asalnya untuk mengasah jiwa seninya di kota yang juga bisa ditulis dengan Jogja ini, untuk kemudian kembali ke kota asal atau meneruskan hidup di ibu kota. Jogja bisa dibilang sebagai kawah candradimuka banyak seniman Indonesia.

Di kota ini, hampir setiap bulan ada pergelaran seni yang menjadi ajang ekspresi seniman muda maupun yang sudah berpengalaman bertahun-tahun. Berikut beberapa alasan mengapa dunia seni di Yogyakarta sangat berkembang.

1. Kampus Seni Terkemuka: ISI Yogyakarta merupakan salah satu institusi pendidikan seni terbaik di Indonesia. Kampus ini telah melahirkan banyak seniman dan budayawan terkenal yang memberikan kontribusi besar dalam dunia seni Indonesia. Kehadiran ISI Yogyakarta menjadi magnet bagi orang-orang yang tertarik dengan seni, baik sebagai pelajar maupun pengajar. Keberadaan ISI Yogyakarta telah memberikan kontribusi yang besar dalam membangun ekosistem seni yang berkembang di Yogyakarta, serta menciptakan atmosfer yang mendukung bagi para seniman untuk berkarya dan berekspresi.

2. Ekosistem Seni yang Kaya: Selain ISI Yogyakarta, Yogyakarta juga dikenal dengan keberagaman komunitas seni yang aktif. Mulai dari seniman, galeri, rumah produksi seni, hingga festival seni, semuanya hadir di Yogyakarta. Hal ini menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan seni secara keseluruhan. Komunitas yang kuat menjadi salah satu kekuatan utama dibalik kemajuan seni di kota gudeg karena bisa sustainable atau berkesinambungan.

3. Tradisi Budaya yang Kuat: Yogyakarta memiliki tradisi budaya yang kaya dan masih terjaga dengan baik. Hal ini memberikan inspirasi bagi para seniman lokal untuk menciptakan karya-karya yang terinspirasi dari nilai-nilai budaya lokal, sekaligus menjaga keberlanjutan tradisi tersebut melalui seni. Budaya ternyata tidak membatasi tetapi justru mendukung kreativitas para seniman.

4. Dukungan Pemerintah dan Masyarakat: Pemerintah setempat dan masyarakat Yogyakarta secara umum memberikan dukungan yang besar terhadap perkembangan seni. Ini tercermin dalam berbagai program, festival, dan kegiatan seni yang didukung oleh pemerintah dan mendapat respons positif dari masyarakat. Apresiasi masyarakatnya sangat tinggi membuat hampir setiap pergelaran seni di Jogja berjalan sukses dan menarik. Di Jogja sendiri ada Danais (Dana Keistimewaan) yang bisa dimanfaatkan untuk kemajuan seni kota ini.

5. Keterbukaan terhadap Ide dan Inovasi: Yogyakarta dikenal sebagai tempat yang terbuka terhadap ide dan inovasi. Hal ini menciptakan ruang bagi seniman untuk bereksperimen dan mengembangkan karya-karya mereka tanpa terbatas oleh norma-norma yang kaku. Tidak hanya pergelaran pameran atau penampilan senimannya, acara-acara seperti diskusi maupun workshop menjadi hal yang biasa diselenggarakan di kota ini.

Secara keseluruhan, kota Jogja bisa menjadi tempat yang nyaman selain untuk wisatawan, juga daerah yang pas untuk seniman dalam berkarya, karena menawarkan ekosistem yang komplit. Kekayaan berupa institusi pendidikan yang bagus, komunitas yang kuat, sampai keberagaman masyarakatnya bisa menjadi kekuatan untuk semakin memajukan dunia seni di kota ini.

Populer video

Berita lainnya