Merasakan Liarnya Moshpit di No Snitch Zone!

Yogyakarta memang menjadi salah satu kota di Indonesia yang memiliki banyak community yang rajin mengadakan gigs underground/indie, dan kami berkesempatan untuk datang ke No Snitch Zone Vol.I yang diadakan oleh kolektif Won By Default di Filsafat UGM pada tanggal 24 Februari kemarin.

Gigs yang penuh gairah ini menampilkan salah satu band hardcore baru yang sedang naik daun di kancah skena hardcore di Indonesia dan Asia Tenggara, yaitu Defy. Mereka hardcore mengadakan tur di berbagai kota di Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta. Tak juga ketinggalan penampilan dari perwakilan tuan rumah yaitu Colorcode, Porter Figure, Lionsleep, SPAD, dan Gospel Choir.

Show pun dimulai pukul 7 seperempat. Gospel Choir menjadi pembuka yang bermain pertama kalinya dengan memainkan musik hardcore punk yang lantang dan keras, dipadu dengan cabikan gitar dan ketukan drum yang cepat dan menghantam. Setelah itu ada penampilan dari band kedua, yaitu SPAD. SPAD memberikan penampilan mereka yang khas dengan tone gitar clean dan lirik yang positif, sesuai dengan nama mereka yang merupakan singkatan dari Spread Positvity And Die dalam balutan musik khas hardcore punk yang cepat.

Ujung tombak pop-punk era baru Jogja, Colorcode, menjadi penampil ketiga. Kami sangat menantikan bagaimana Shiver dan Merra membawa penonton yang datang untuk berenang di dalam kolam emosi yang mereka bawakan dengan indah melalui warna musik modern pop-punk ala mereka. Setelah itu dilanjut dengan penampilan Lionsleep.

Punggawa Metallic Hardcore yang muda namun cukup menempatkan perhatian publik dengan rilisnya EP mereka baru-baru ini langsung menggebrak dengan riff dan breakdown mereka yang langsung menciptakan moshpit liar. Porter Figure menjadi perwakilan tuan rumah yang tampil sebelum Defy. Band yang cukup ternama sebagai salah satu new age hardcore Jogja ini memberikan penampilan yang sangat menarik. Menggabungkan unsur melodic khas mereka dengan musik hardcore era 90-an, yang akhirnya menciptakan moshpit yang panas.

Akhirnya gigs malam itu di tuntaskan oleh penampilan dari Defy yang sangat gahar. Frelan, sang vokalis, menjadi panglima yang memimpin moshpit yang sangat liar dengan alunan musik metallic hardcore ala Defy yang sangat khas dengan beatdown yang membuat penonton menari bak melawan musuh imajiner. Conquer The World menjadi lagu penutup yang membuat semua khalayak yang datang singalong dengan liriknya yang sangat ikonik.

Overall, sebuah pertunjukan musik hardcore yang sangat menggairahkan! Patut dinanti apa yang akan disajikan kolektif Won By Default untuk mewarnai skena musik keras di Jogja, apalagi setelah mendengar kabar bahwa mereka akan mengadakan No Snitch Zone Vol.II setelah Lebaran nanti.

Populer video

Berita lainnya