Grass n’ Hopper Menyalurkan Keresahan Lewat “Heavy Steps”

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp

Band Soft-Grunge asal Yogyakarta, Grass n’ Hopper memberikan pandangan tentang kehidupan personal secara unik melalui “Heavy Steps”. Grass n’ Hopper, yang digawangi oleh Restu (Vocal), Bugis (Guitar), Yayan (Bass), and Iboy (Drums), merilis trek tersebut melalui Digital Streaming Platform. “Heavy Steps” merupakan single kedua yang rilis pada tahun 2023 setelah rilisnya single pertama setelah EP “Mood:Pure” pada tahun 2021 berjudul “Happy”, yang dimixing-mastering oleh Angger Putra Yudiarta di Southstar Records.

Secara sound, punggawa musik Soft-Grunge/Modern Emo Yogyakarta ini menunjukkan referensi warna music yang variatif, layaknya memberikan vibes musik ala Balance & Composure namun tetap mempertahankan kecintaan mereka terhadap Citizen & Movements. Alunan suara tone gitar yang memberikan kesan emo dan pop-punk dengan sound bass yang lebar, menyatu dengan alunan drum yang mengingatkan kita terhadap alunan drum pada musik post-hardcore klasik (bahkan mendekati musik skramz), yang pada akhirnya membentuk lagu yang khas dan tegas, sebuah warna musik yang jarang muncul di belantika musik Indonesia, dimana genre musik menjadi salah satu hal yang krusial dalam menggaet penggemar serta mendapatkan support system yang sesuai untuk mengarungi pasar musik negeri ini.

Aransemen musik tersebut dipadukan dengan lirik yang personal namun masih dapat diresapi secara langsung oleh khalayak pendengar lagu mereka, dengan lirik berbahasa Inggris yang masih dapat dicerna oleh pendengarnya tanpa harus membuka-buka halaman di kamus Oxford maupun Cambridge yang sering kita jumpai di sekolah maupun perpustakaan. Kesan pertama dengan teriakan oleh sang vokalis, Restu, menciptakan gelombang suasana resah dan marah atas segala hal yang terjadi di dalam hidup yang tidak sesuai dengan apa yang hati kita inginkan. Dilanjutkan dengan ungkapan tentang mempertahankan diri ditengah asam garam kehidupan.

Populer video

Berita lainnya